Diduga Alami Kekerasan saat Diklat, Mahasiswa IAIN Gorontalo Tewas, Panitia Tutupi Kematian Korban
Pihak IAIN Gorontalo menyatakan ada kekerasan fisik yang mengakibatkan mahasiswa meninggal. Korban ditendang hingga dipukul panitia saat diklat.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nuryanti
"Kalo tanda tanda kekerasan saat di foto karena memang kejadian ini ditutupi dari pihak kepolisian. Jadi kita dapatnya dari foto, di dapatkan sudah di rumah duka, jadi di foto oleh kakaknya ada bercak di bibirnya," pungkasnya.
Sebelumnya, Kapolres Bone Bolango, AKBP Muhammad Alli menyatakan sudah ada 13 saksi yang diperiksa.
Baca juga: Mahasiswi Udinus Tewas di Kamar Kosnya, Tinggalkan Surat Wasiat untuk Orangtua dan Pacar
“Kami sudah lakukan sejauh ini telah memberikan 13 orang, di mana terdiri dari satu saksi pelapor, tiga saksi yang mengikuti pengkaderan. Dan 10 orang ini adalah panitia pengkaderan kegiatan tersebut,” jelasnya.
Penyidik akan memanggil pihak rumah sakit yang menangani korban untuk mengetahui penyebab kematiannya.
“Tidak menutup kemungkinan dari pihak kampus akan kita panggil, termasuk juga dari pihak Rumah Sakit Aloe Saboe yang menangani Almarhum ini. Sejauh mana tindakan dilakukan, semua hal terkait akan kita periksa,” terangnya.
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunGorontalo.com/Ahmad Rajiv)