Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pihak Ronald Tannur Bantah Lakukan Intervensi ke Keluarga DSA, akan Laporkan Kuasa Hukum Korban

Kuasa hukum SDA ungkap ada pihak yang datang ke keluarga korban dan menawarkan uang damai. Pernyataan tersebut dibantah kuasa hukum Ronald Tannur.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Pihak Ronald Tannur Bantah Lakukan Intervensi ke Keluarga DSA, akan Laporkan Kuasa Hukum Korban
Kolase Tribunnews.com/DPR
Edward Tannur, anggota DPR RI dari PKB (kiri), Gregorius Ronald Tannur (kanan) - Kuasa hukum SDA ungkap ada pihak yang datang ke keluarga korban dan menawarkan uang damai. Pernyataan tersebut dibantah kuasa hukum Ronald Tannur. 

TRIBUNNEWS.COM - Tersangka kasus pembunuhan terhadap SDA (29), Ronald Tannur (31) disebut menyuruh orang untuk mendatangi keluarga korban di Sukabumi, Jawa Barat dan memberikan uang santunan.

Bahkan orang tak dikenal tersebut meminta keluarga SDA menyelesaikan kasus pembunuhan secara kekeluargaan.

Pernyataan itu keluar dari kuasa hukum SDA, Dimas Yemahura Alfarauq.

Tidak terima kliennya dituding melakukan intervensi, kuasa hukum Ronald Tannur, Lisa Rahma berjanji akan melaporkan balik.

Menurut Lisa Rahma, tudingan adanya pihak yang meminta kasus diselesaikan secara damai merupakan fitnah.

Baca juga: Sadisnya Ronald Tannur Aniaya Dini Sera, Pukul Botol Miras dan Tendang Korban hingga Tersungkur

"Enggak benar sama sekali (intervensi). Keluarga tersangka mengatakan waktu konferensi pers, beliau akan menyediakan waktu ke keluarga korban," tuturnya, Jumat (13/10/2023), dikutip dari Kompas.com.

Keluarga tersangka merasa dirugikan dengan pernyataan kuasa hukum korban yang tidak ada buktinya.

Berita Rekomendasi

"Mengatakan apa itu, tanpa diklarifikasi sudah menyebarkan berita bohong, fitnah kepada keluarga tersangka. Itu kan fitnah, sudah menyebarkan ke kebeberapa media, mana boleh itu," tegasnya.

Ia menyatakan pihak keluarga tersangka berniat mendatangi keluarga korban untuk bersilaturahmi dan meminta maaf tanpa adanya niat untuk melakukan intervensi.

"Tidak ada, tidak ada sama sekali, keluarga (tersangka) tidak pernah mewakilkan. Keluarga mau datang langsung, bersilaturahmi bela sungkawa," jelasnya.

Lisa menambahkan, nama ayah tersangka, Edward Tannur jadi tercoreng akibat pernyataan dari kuasa hukum korban.

"Sangat merugikan, keluarga tersangka terutama Bapak Edward Tannur itu sangat-sangat merasa difitnah itu. Ya, nanti akan saya pertimbangkan (pelaporan)," pungkasnya.

Baca juga: Motif Ronald Tannur Aniaya Pacarnya hingga Tewas: Cekcok saat Terpengaruh Alkohol dan Sakit Hati

Diduga ada Intervensi

Diduga ada pihak yang ingin kasus pembunuhan terhadap DSA (29) diselesaikan secara kekeluargaan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas