Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Serahkan Sertifikat Tanah Wakaf di Indramayu, Wamen Raja Juli Ungkap Jalankan Amanah Presiden

Wakil Menteri ATR/BPN, Raja Juli Antoni menyerahkan sertifikat wakaf untuk memberi kepastian hukum atas tanah umat.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Serahkan Sertifikat Tanah Wakaf di Indramayu, Wamen Raja Juli Ungkap Jalankan Amanah Presiden
Istimewa
Wakil Menteri ATR/BPN, Raja Juli Antoni menyerahkan sertifikat wakaf di Masjid Nurul Hidayah, Telukagung, Indramayu, Jawa Barat pada Jumat (20/10/2023). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri ATR/BPN, Raja Juli Antoni menyerahkan sertifikat wakaf untuk memberi kepastian hukum atas tanah umat.

Dalam kesempatan itu Raja Antoni menyerahkan 9 sertifikat wakaf peruntukan masjid dan musala, yayasan pendidikan hingga taman kanak-kanak.

Penyerahan dilakukan di Masjid Nurul Hidayah, Telukagung, Indramayu, Jawa Barat pada Jumat (20/10/2023).

Raja Antoni menjelaskan sertifikasi wakaf merupakan amanah Presiden Jokowi untuk adanya kepastian hukum. Dengan begitu, fungsi sosial tanah akan berjalan memberikan manfaat bagi umat.

“Kalau fungsi sosial tanah wakaf tidak berjalan karena ada sengketa, mafia tanah, jadinya umat sendiri yang rugi. Karena itu penting sekali melakukan sertifikasi tanah,” ujar Raja Antoni.

Dalam kesempatan itu ia juga mengajak warga datang ke kantor pertanahan setempat jika mendapati masih adanya tanah yang belum bersertifikat.

“Saya berharap apabila masih ada masjid, sekolah, pondok pesantren yang belum bersertifikat dapat segera datang ke Kantor Pertanahan terdekat,” jelas Raja Antoni.

Berita Rekomendasi

Alumni the University of Queensland, Australia ini turut meminta kepada penerima sertifikat supaya dapat menjaga dokumen dengan baik. Seperti melakukan fotocopy dan menyimpannya di tempat aman. Apabila hilang, segera datang ke kantor pertanahan untuk diganti dengan yang baru.

“Mohon sertifikat dijaga dengan baik, difotocopy, naudzubillah hilang, bisa datang ke kantor kami untuk diganti dengan sertifikat yang baru,” tutup Raja Antoni.

Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Nurul Hidayah, Mahmud yang juga penerima sertifikat perluasan masjid, menyampaikan bahwa masjid yang ia bina telah berdiri sejak tahun 1917, dan masyarakat secara bergotong-royong merawatnya dari masa ke masa.

Ia mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Wamen ATR/BPN yang berkenan menyerahkannya secara langsung.

“Dulu masjid ini sangat kecil, sekarang alhamdulilah, dengan gotong-royong masyarakat bisa punya 7.000 meter persegi termasuk sawah untuk kesejahteraan masjid. Kami terima kasih banyak pak wamen berkenan menyerahkan secara langsung,” kata Mahmud saat memberikan sambutan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas