Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Yayasan di Palembang Sayangkan Terkait Viralnya Santri Diduga Dibakar Teman: Pencemaran Nama Baik

Pihak pondok pesantren di Palembang mengaku nama baiknya dicemarkan oleh keluarga santri yang mengaku dibakar oleh teman sekamarnya.

Penulis: Linda Nur Dewi R
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Yayasan di Palembang Sayangkan Terkait Viralnya Santri Diduga Dibakar Teman: Pencemaran Nama Baik
Kolase Tribunnews
Bunda Paulin salah satu pengajar di Yayasan Khazanah Kebajikan Ponpes Tadabur Al-Qur'an memberikan keterangan terkait kabar seorang santri RAR (16) diduga dibakar temannya. Paulin menyebut keluarga RAR melakukan pencemaran nama baik karena memviralkan kabar yang belum diketahui kebenarannya. 

Diwawancarai terpisah, ibu RAR bernama Kartini merasa tidak terima dengan kondisi anaknya.

Padahal, pihak pesantren telah merespons dan menyikapi akan mengobati RAR.

Namun, Kartini yang sudah terlanjur marah itu pun tetap melaporkan kejadian tersebut.

Ia pun berharap agar laporannya itu bisa segera diproses.

Baca juga: Viral Santri di Palembang Diduga Dibakar Teman saat Tidur, Pihak Pesantren: Gara-gara Obat Nyamuk

"Saya tidak terima, oleh itu saya terpaksa melaporkan kejadian ini ke Polrestabes Palembang, " katanya, dikutip dari TribunSumsel.

"Saya berharap laporan saya ditindaklanjuti oleh petugas kepolisian Polrestabes, Palembang pak," lanjutnya.

Di sisi lain, petugas piket Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), Reksen dan inafis Polrestabeas, Palembang langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna melaporkan olah TKP dan mengambil keterangan saksi-saksi dilapangan, guna penyelidikan lebih lanjut. 

Berita Rekomendasi

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono melalui Kasat Reskrim, AKBP Haris Dinzah menjelaskan,  pihaknya belum dapat memberikan keterangan lebih detail terkait kebenaran kasus tersebut.

"Laporan korban sudah kita terima dan hingga kini masih dilakukan penyelidikan oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anakn (PPA), Polrestabes, Palembang," katanya.

(Tribunnews.com/Linda) (TribunSumsel.com/Rachmad Kurniawan/Sinta Dwi Anggraini)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas