Anggota Polisi di Kalsel Dianiaya Oknum TNI: Korban Disebut Punya Hubungan dengan Istri Pelaku
Anggota Polres Tapin menjadi korban penganiayaan sejumah orang. Satu pelaku adalah anggota TNI
Penulis: Erik S
Sesuai janji, korban bertemu di halaman parkir wisma Amawang. Namun, sesampainya di parkiran wisma Amawang, korban langsung diadang pakai parang.
"Korban juga ditusuk di bagian mata, sehingga salah satu bola matanya pecah dan tangannya luka-luka karena berusaha menangkis,” jelas sumber tersebut.
Disebutkan pula, oknum anggota TNI tersebut tak sendirian. Tapi ada dua orang lagi, diduga warga sipil.
Setelah melukai korban, mereka langsung kabur. Sedangkan korban dievakuasi ke rumah sakit H Hasan Basry Kandangan, dan masih dalam perawatan.
Baca juga: Gara-gara Dilarang Lihat Tiktok, Pria di Kabupaten Bogor Aniaya Istri hingga Tewas
Diberitakan sebelumnya, Kapolres HSS AKBP Leo Martin Pasaribu yang dikonfirmasi banjarmasinpost.co.id mengakui peristiwa tersebut terjadi di wilayah HSS. Kapolres menyebut, tersangka masih dalam pengejaran.
“Kasusnya sudah kami limpahkan ke Sub Denpom Kandangan tadi malam (Minggu malam) ,” kata Kapolres.
Korban menjalani operasi mata
Rifai ( telah menjalani operasi mata di RS H Hasan BAsry Kandangan.
Kondisi korban pun disebutkan sudah membaik, namun masih dalam perawatan.
“Sudah membaik pasca operasi tadi malam,”kata Fadil, teman korban yang mendampingi korban saat di IGD RSHHB Kandangan.
Baca juga: Seorang Suami di Bojong Gede Aniaya Istrinya Berujung Tewas, Pemicunya karena Dilarang Main TikTok
Namun, Fadil mengatakan, setelah selesai mendampingi di IGD dia langsung pulang ke Tapin, karena sudah ada pihak keluarga yang mendampingi.
Dijelaskan, saat datang ke Kandangan sebelum kejadian, korban hanya sendirian. Fadil sendiri mengatakan tak tahu persis bagaimana korban dianiaya.
Sementara, beredar rekaman CCTV di Wasma Amawang. Dalam rekaman tersebut terlihat korban datang menggunakan sepeda motor, namun tak terlihat lagi dimana posisi parkir korban.
Tak berapa lama, datang seorang pria berbaju biru pakai helm sendirian dengan pedang ditangan.
Selanjutnya dua orang lainnya juga pakai senjata tajam berlari kearah pria berbaju biru tadi. Namun, saat pelaku menganiaya korban tak terekam CCTV.
Baca juga: Kesal Dilihati, Siswa SMP di Banyuwangi Aniaya Teman hingga Tangannya Retak, Aksinya Diketahui Warga