Fakta di Balik Viral Bayi Laki-laki 'Hamil' di Sumbar, Kondisi Janin Hidup, Awalnya Dikira Kembung
Berikut informasi soal bayi laki-laki hamil di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar). Kondisi janin hidup hingga awalnya dikira kembung.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Kabar yang menyebut seorang bayi laki-laki hamil datang dari wilayah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar).
Berdasarkan penelusuran Tribunnews, cerita bayi laki-laki hamil mulai jadi bahan perbincangan setelah diunggah oleh akun Instagram @kabarpessel pada Senin (24/10/2023).
Akun tersebut membagikan video seorang bayi laki-laki dengan kondisi perutnya yang besar.
Ia tampak nyenyak tidur meskipun ada keramaian orang di sekelilingnya.
Terdengar sayup-sayup orang yang membicarakan bayi yang disebutkan dalam kondisi mengandung.
Video kemudian dilanjutkan dengan adanya foto rontgen milik bayi laki-laki ini.
Baca juga: VIRAL, 10 Tahun Jadi Single Mom, MUA di Depok Dilamar Eks Pacar Saat SMA, Gak Disangka
Terlihat ada janin di dalam perutnya.
Hingga Selasa (24/10/2023), postingan milik @kabarpessel sudah ditonton lebih dari 62 ribu kali.
Ratusan warganet ikut meramaikannya dengan berbagai respons serta komentar.
Tak sedikit yang penasaran kenapa bayi laki-laki tersebut bisa mengandung janin.
Janin saudara kembar
Belakangan terungkap, bayi laki-laki yang hamil itu berinisial AA berumur 5 bulan.
Ia merupakan buah hati dari pasangan muda Hendi (27) dan Usmaina (25).
Keduanya merupakan warga Kampung Limau Sundai, Nagari IV Koto Hilie, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan.
Camat Batang Kapas, Denny Anggara membenarkan kejadian yang viral menimpa warganya.
Ia menceritakan, semua bermula saat Usmaina hamil.
Saat di-USG, dokter mengatakan anaknya kembar ditandai dengan adanya dua janin.
Akan tetapi hanya satu janin yang berkembang sempurna dan berhasil lahir.
Sementara satu janin terjebak di tubuh kembarannya.
Baca juga: Viral Kabut Tebal Selimuti Pantai di Gunungkidul saat Siang, BMKG: Tak Berdampak tapi Tetap Waspada
"Awalnya cerita dari pihak keluarga, di-USG anaknya kembar, namun yang lahir cuman satu orang ini, yang sekarang umurnya lima bulan," ujar Denny, dikutip dari TribunPadang.com.
Denny melanjutkan ceritanya, bayi AA kondisinya norma dan tampak sehat saat lahir pada April 2023 lalu.
Namun hari demi hari, perut milik AA semakin membesar.
Keluarga yang khawatir kemudian membawa AA ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Muhammad Zein Painan.
Dokter mendiagnosa AA memiliki tumor di perutnya hingga membuatnya membesar.
AA kemudian dirujuk untuk pemeriksaan lanjutan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUP) M Djamil Kota Padang.
Di sinilah baru diketahui, di dalam perut AA dan janin yang kembarannya.
"Disarankan dioperasi, kemungkinan akan dioperasi dalam minggu ini," tambahnya Denny.
Kondisi janin hidup
Wali Nagari Nagari IV Koto Hilie, Kecamatan Batang Kapas Nagari IV Koto, Hilie Roza Adelina menambahkan, kondisi janin dalam perut AA masih hidup.
Dokter menyebutkan, janin merupakan kembaran AA yang tidak berkembang.
"Hasil CT Scan-nya ada janin, hidup, jadi kata dokter yang menangani, awalnya anak itu di kandungan kembar, yang lahir cuman satu, yang satu lagi itu tertelan sama anak ini, itu kata keluarganya," ujar Roza.
Roza mengatakan, keluarga AA sudah berangkat ke Padang pada Selasa (24/10/2023) subuh tadi.
Rencananya AA akan menjalani operasi pengambilan janin di dalam perutnya dalam waktu dekat.
"Katanya besok (Rabu) akan dioperasi," tandas Roza.
Baca juga: Heboh Kemunculan Buaya di Muara Bengalon Kutai Timur, Viral di Media Sosial
Informasi yang sama disampaikan oleh Kapolsek Batang Kapas, Iptu Elhan.
Ia mengatakan, sebelum diketahui ada janin dalam perut AA, orang tuanya mengira anaknya sakit kembung.
"Awalnya keluarga menganggap anaknya mengalami sakit kembung, akan tetapi keluarga dan sanak saudaranya menyarankan agar melakukan pemeriksaan di rumah sakit," kata Elhan, dikutip dari TribunPadang.com.
"Rencananya besok akan kembali ke Padang untuk melakukan operasi," tambahnya.
Fetus in fetu
Dikutip dari National Library of Medicine, kondisi yang dialami AA dalam istilah medis bernama Fetus in fetu.
Fetus in fetu merupakan suatu kondisi langka dimana kehadiran salah satu bayi kembar di tubuh bayi kembar lainnya.
Salah satu janin paling sering terletak di daerah retroperitoneal namu, hal ini juga dilaporkan di lokasi lain.
Retroperitoneal adalah daerah pada rongga perut atau abdomen yang terletak di belakang membran yang melapisi rongga perut.
Baca juga: VIRAL Bocah Berusia 2 Tahun 8 Bulan di Minahasa Selatan Tewas Ditikam, Tersangka Pelaku Diamankan
Saat dalam kandungan, janin tersebut tidak bisa berkembang sempurna dan terjebak di dalam tubuh saudaranya.
Di dunia, kasus Fetus in fetu jarang dilaporkan terjadi. Sementara di Indonesia sejumlah kasus pernah tercatat.
Seperti yang dialami bayi laki-laki di Kupang pada 18 April 2023 lalu.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunPadang.com/Rima Kurniati)