Penyebab Kematian Pasutri di Klaten Masih Diselidiki, Cairan Teh Dibawa ke Labfor, ada Chat Utang
Cairan teh yang ditemukan di rumah pasutri di Klaten diperiksa. Polisi juga menemukan bukti chat tentang utang piutang. Penyebab kematian diselidiki.
Editor: Abdul Muhaimin
"Dalam percakapan tidak ada ancaman, kita melihat ada percakapan utang," ucap dia.
"Kalau (menyebabkan) tekanan atau beban, kembali lagi ini masih dalam penyelidikan," tambahnya.
Pihak Keluarga Menduga Y dan IDP Meninggal karena Sakit
Tak ditemukan tanda kekerasan di tubuh keduanya.
Pihak keluarga menduga Y dan IDP meninggal karena sakit.
Suami, Y meninggal karena penyakit asma, sementara istrinya, IDP karena hipertensi.
Baca juga: Cerita Pilu Bayi Anak Bos Rosok di Klaten, Nangis di Samping Jasad Ibu-Bapaknya yang Berpelukan
Meninggalnya pasutri tersebut menggemparkan warga Dukuh/Desa Tegalrejo, Kecamatan Ceper, Klaten.
Bagaimana tidak, pasangan suami istri (Pasutri) itu awalnya terlihat segar bugar.
Secara kasat mata, tak ada tanda-tanda ketidakberesan pada tubuh keduanya.
Bahkan, 48 menit sebelum pasutri ini ditemukan tak bernyawa di atas tempat tidur, warga sekitar masih melihatnya melakukan aktivitas di luar rumah.
Sang istri terlihat menjemur pakaian di samping rumah.
Sementara sang suami, terlihat menggendong putra keduanya yang masih bayi 4 bulan di teras rumah.
Namun, semua kehendak Tuhan yang kuasa.
Setelah kurang dari satu jam keduanya masuk ke dalam rumah, keduanya pun dikabarkan tak sadarkan diri.
Baca juga: Dua Balita di Klaten Menangis di Samping Mayat Ayah dan Ibunya, Bermula Rasa Curiga Ortu Korban