Populer Regional: Teka-teki Motif Pembunuhan Kasus Subang - Fakta di Balik Viral Bayi 'Hamil'
Berita populer regional Tribunnews.com, Rabu (25/10/2023): teka-teki motif pembunuhan kasus Subang hingga fakta di balik viral bayi 'hamil'.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional Tribunnews.com selama 24 jam terakhir.
Motif pembunuhan terhadap ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, dua tahun lalu masih menjadi teka-teki.
Namun, tersangka Danu mengaku Yosep, pernah curhat masalah uang yayasan.
Kemudian, fakta di balik viral bayi laki-laki 'hamil di Sumatra Barat.
Ternyata di dalam perut bayi berusia 5 bulan itu ada janin kembarannya.
Dihimpun Tribunnews.com, Rabu (25/10/2023), berikut 5 berita populer regional selama 24 jam terakhir:
Baca juga: Rara Pawang Hujan Muncul Saat Olah TKP Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Keluarga Korban Kesurupan
1. Teka-Teki Motif Pembunuhan Kasus Subang, Danu Mengaku Yosep Pernah Curhat Masalah Uang Yayasan
Polda Jawa Barat masih mendalami motif pembunuhan terhadap ibu dan anak di Subang, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, yang terjadi dua tahun lalu.
Kasus pembunuhan yang dikenal dengan kasus Subang ini menemui titik terang setelah Muhamad Ramdanu alias Danu menyerahkan diri ke polisi.
Danu juga menyebut empat tersangka lain yakni Yosep, Mimin serta dua anak Mimin yang bernama Arighi dan Abi.
Kuasa hukum Danu, Ahid Syahroni, mengatakan kliennya sempat bertemu empat mata dengan Yosep di sebuah warung pecel lele sehari sebelum kasus pembunuhan terjadi.
Diketahui, kasus pembunuhan terjadi pada 18 Agustus 2021 silam dan jasad korban dimasukkan ke dalam mobil Alphard.
2. Oknum Anggota TNI Aniaya Polisi hingga Luka Parah di Mata, Jebak Korban Pakai HP Istri
Seorang anggota polisi berinisial MR (26) menjadi korban penganiayaan sejumlah orang.
Satu di antara terduga pelaku penganiayaan merupakan oknum anggota TNI.
Peristiwa itu terjadi di Halaman Parkir Wisma Amawang, Desa Tibung, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan (Kalsel), Minggu (22/10/2023).
Akibat penganiayaan itu, korban yang merupakan anggota Polres Tapin mengalami luka parah di bagian mata serta luka di tangan.
Kapolres HSS, AKBP Leo Martin Pasaribu membenarkan terkait kejadian tersebut.
"Memang benar peristiwa penganiayaannya terjadi di wilayah HSS, tersangka salah satunya anggota TNI," katanya.
3. Kronologi Viral Dodhy Kangen Band Dibentak Pria, Dituduh Serempet Motor, padahal Niatnya Mau Bantu
Sebuah video yang memperlihatkan gitaris grup musik Kangen Band, Dodhy dibentak oleh seseorang di jalan, viral di media sosial.
Dari video yang beredar, terlihat Dodhy yang mengenakan baju berwarna hijau dibentak oleh seorang pria berkaus abu-abu.
Pria itu juga tampak menunjuk-nunjuk Dodhy yang sedang menghubungi seseorang lewat ponselnya.
Cekcok itu terjadi karena Dodhy dituduh menyerempet pengendara motor yang ada di belakangnya.
Demikian disampaikan ole Kanit Ranmor Satreskrim Polresta Bandar Lampung, Iptu Ahmad Saidi.
4. Fakta di Balik Viral Bayi Laki-laki 'Hamil' di Sumbar, Kondisi Janin Hidup, Awalnya Dikira Kembung
Kabar yang menyebut seorang bayi laki-laki hamil datang dari wilayah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar).
Berdasarkan penelusuran Tribunnews, cerita bayi laki-laki hamil mulai jadi bahan perbincangan setelah diunggah oleh akun Instagram @kabarpessel pada Senin (24/10/2023).
Akun tersebut membagikan video seorang bayi laki-laki dengan kondisi perutnya yang besar.
Ia tampak nyenyak tidur meskipun ada keramaian orang di sekelilingnya.
Terdengar sayup-sayup orang yang membicarakan bayi yang disebutkan dalam kondisi mengandung.
Video kemudian dilanjutkan dengan adanya foto rontgen milik bayi laki-laki ini.
5. Fakta-fakta Kecelakaan Maut di Jalur Puncak: Kronologi hingga 4 Anak Tewas dan 16 Lainnya Luka
Kecelakaan maut dilaporkan terjadi di jalur Puncak, tepatnya di Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Kecelakaan yang melibatkan mobil elf ini, ditumpangi oleh anak-anak rombongan Rumah Yatim Dhuafa Al-um di Tanggerang, Banten.
Dugaan sementara kecelakaan disebabkan mobil alami rem blong.
Sedangkan akibat insiden nahas ini, empat anak tewas sedangkan belasan lainnya luka-luka.
Kecelakaan bermula saat rombongan berangkat untuk menghadiri acara Maulid Nabi di sebuah vila kawasan Puncak.
(Tribunnews.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.