Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Samsidi Tewas Dianiaya 3 Pria, Mengapa Keluarga 3 Pelaku Tak Terima Penetapan Status Tersangka?

Sebelum tewas dianiaya, Samsidi kepergok mencuri seng dan kayu broti di tempat peternakan kambing.

Penulis: Dewi Agustina
zoom-in Samsidi Tewas Dianiaya 3 Pria, Mengapa Keluarga 3 Pelaku Tak Terima Penetapan Status Tersangka?
TRIBUN-MEDAN/ALFIANSYAH
Ibu Subirla memperlihatkan video detik-detik tewasnya Samsidi usai ketangkap mencuri seng dan kayu broti di peternakan kambing, Selasa (24/10/2023). Subirla adalah salah satu dari tersangka kasus pembunuhan Samsidi. 

Ia pun berharap mendapatkan keadilan dan meyakini bahwa suaminya tidak ada niat untuk membunuh Samsidi.

"Permintaan saya suami saya sama kawan-kawannya itu dikeluarkan. Dia tulang punggung, anak kami empat orang," pungkasnya.

Warga penasaran ingin menyaksikan olah TKP kasus Subang, Pembunuhan Ibu dan Anak di Jalancagak Subang, Selasa (24/10/2023). Pihak Penyidik dari Direskrimum Polda Jabar membawa salah satu tersangka yakni Muhamad Ramdanu atau Danu
Warga penasaran ingin menyaksikan olah TKP kasus Subang, Pembunuhan Ibu dan Anak di Jalancagak Subang, Selasa (24/10/2023). Pihak Penyidik dari Direskrimum Polda Jabar membawa salah satu tersangka yakni Muhamad Ramdanu atau Danu (Tribun Jabar/Ahya Nurdin)

Keluarga Subirla Tak Terima

Sementara itu ibu Subirla (salah seorang tersangka), mengaku masih tidak terima anaknya dijadikan tersangka oleh pihak kepolisian.

Sebab, ia meyakini bahwa anaknya tidak terlibat dalam tewasnya korban di areal peternakan kambing di kawasan Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia, itu.

"Si Gunawan itu jaga kandang. Karena terjadi kemalingan dia telepon anak saya, bilang kalau ada maling. Lalu, anak saya datang ke sana," katanya saat ditemui di rumahnya di Jalan Mawar, Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia, Selasa (24/10/2023).

Sampai di lokasi anaknya ini melihat Samsidi sudah tergeletak dalam kondisi kakinya sudah terluka.

Ia menduga, korban meninggal dunia karena kehabisan darah dan tidak ada yang membawanya ke rumah sakit.

Berita Rekomendasi

"Sampai di sana kakinya (Samsidi) sudah terluka. Paginya baru anak saya tahu namanya (korban) dan sudah meninggal," sebutnya.

Menurutnya Samsidi diduga memang sering mencuri di kawasan tersebut dan sering membuat masyarakat resah.

Dia mengatakan, saat melakukan aksinya Samsidi tidak sendirian melainkan bersama dengan seorang pelaku pencurian lainnya bernama Ebot.

Hal itu dibuktikan dengan sebuah potongan rekaman video, pengakuan dari Samsidi.

Ketika itu, Samsidi mengaku bahwa mencuri seng dan kayu broti bersama dengan temannya.

"Memang orang jahat itu narkobaan, tukang nyabu, tukang ganja. Dua pelakunya yang satu lari namanya Ebot," ungkapnya sambil menunjukkan rekaman video.

Setelah kejadian, anaknya yang dikenal baik selama ini dipanggil oleh penyidik Polsek Medan Baru untuk dimintai keterangan sebagai saksi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas