Respons Pihak Sekolah soal Siswa SD Diduga Dibully hingga Kaki Diamputasi: Mereka Bercanda
FFA (12), siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat diduga menjadi korban bullying hingga kakinya diamputasi.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Nuryanti
Hal itu setelah FFA mengeluhkan sakit pada bagian kakinya saat hendak pergi ke sekolah.
"Dia tidak berbicara sama saya waktu itu (saat kejadian), tiga hari kemudian mau sekolah kakinya sakit. Akhirnya saya paksa untuk bicara," papar Diana.
Diana lantas membujuk anaknya untuk menceritakan penyebab kakinya sakit.
Pasalnya, sebelumnya tak pernah ada keluhan yang diderita bocah tersebut.
Ketika dibujuk untuk berterus terang, FFA sempat terlihat ketakutan.
Bocah itu lantas meminta agar sang ibu tidak marah saat mengetahui apa yang menyebabkan kakinya sakit.
"Saya bangunkan untuk sekolah ribut kakinya sakit, nah jadi saya bicaralah, tadinya dia gak mau ngomong."
"Dia bilang 'mamah janji dulu ya jangan marah, mamah janji ya', seperti orang ketakutan aja," jelasnya.
Kerap Diejek
Sementara itu, Diana mengatakan, sebelum kejadian itu, anaknya kerap mendapat bullying dari teman sekelasnya.
"Sebelum itu (jatuh disleding) sering diolok-olok 'anak mamah', 'sok kegantengan', kaya gitu."
"Karena anak saya sering maju kalau di kelas, jadi ya menjatuhkan mental," terang Diana, Selasa (31/10/2023).
Diana pun sempat menanyakan soal kejadian tersebut ke wali kelas FFA, namun guru tidak bisa berbuat banyak.
"Saya sempat bilang ke wali kelasnya yang terjadi sama anak didiknya, tapi (dia bilang) itu bukan kuasa saya," jelasnya.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)