Pesta Miras Berujung Maut di Subang, Diduga Dicampur Korban dengan Racikan Lain, Rasanya Hambar
Warga Subang yang sempat mengonsumsi miras oplosan berdatangan ke Puskesmas. Salah satu warga yang selamat sebut rasa miras oplosan hambar.
Editor: Abdul Muhaimin
Itu pula yang kemudian mereka lakukan pada hajatan pernikahan teman mereka di Sagalaherang.
"Namun ada yang berbeda rasanya dibandingkan dengan biasanya. Kemarin, saat kami minum miras oplosan tersebut rasanya sangat hambar, atau enggak ada rasanya," kata Albab.
Albab mengaku, tak mengetahui apakah miras oplosan yang mereka minum itu dioplos ulang olehnya atau rekan-rekannya.
Baca juga: Penjual Miras Oplosan Maut di Subang Diduga Eks Polisi, Begini Tanggapan Polda Jabar
"Kalau dioplos ulang saya tidak tahu, saya hanya mengkonsumsi aja apa yang disajikan oleh rekan-rekan," katanya
Namun, setelah beberapa jam, Albab mengaku kaget, rekan-rekannya banyak yang masuk rumah sakit bahkan meninggal dunia.
"Saat di lokasi tak apa-apa, tapi tiba di rumah, rekan-rekan ada yang jatuh pingsan hingga dibawa kerumah sakit dan meninggal dunia," terangnya
Albab mengaku sangat menyesal pesta minuman keras Sabtu lalu telah banyak merenggut korban.
"Semua korban yang meninggal semuanya rekan dan saya turut prihatin juga. Semoga ini jadi pelajaran untuk kita semua agar tak mengonsumsi miras oplosan lagi," ungkap Albab, yang sekujur tubuhnya dipenuhi tato tersebut.
Albab juga mengaku kapok, dan janji nggak akan mengkonsumsi miras oplosan lagi dikemudian hari.
"Saya kapok dan tak akan mengonsumsi miras lagi. Ini juga datang ke puskesmas karena panik, ada sesuatu yang mulai dirasa di perut.
Baca juga: Sosok Pasutri Penjual Miras Oplosan yang Tewaskan 14 Orang, Ketakutan Tahu Konsumennya Meninggal
"Mata dan lambung serta kepala pusing. Makanya langsung diperiksa ke puskesmas takut tambah parah dan menjadi korban meninggal seperti rekan-rekan yang lain," katanya.
"Untung saja, setelah diperiksa, kata dokter masih aman dan sehat, cuma butuh diinfus. Setelah diinfus saya diperbolehkan pulang," ujarnya
Menyusul jatuhnya belasan korban tewas, penjual minuman keras oplosan, NN (56) dan istrinya, RR (46), ditangkap dan ditahan polisi. Keduanya ditangkap saat melarikan diri ke wilayah Kabupaten Bandung Barat.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Miras Oplosan yang Renggut Nyawa 14 Orang di Subang Ternyata Dicampur Lagi oleh Korban