Siswi Kelas 6 SD yang Tewas di Semarang Diduga Korban Pencabulan, Kamarnya Dipasang Garis Polisi
Sebelum meninggal kondisi korban sudah mengalami drop sejak Jumat (27/10/2023) silam
Editor: Eko Sutriyanto
Seusai diotopsi, jenazah DKW dibawa ke rumah duka di Kecamatan Semarang Timur.
Jenazah tiba di rumah duka, Rabu (1/11/2023) pukul 23.00 WIB malam.
Tidak menunggu matahari terbit, jenazah DKW dimakamkan ke TPU Tenggang, Gayamsari.
Proses pemakaman sendiri berlangsung hingga Kamis (2/11/2023) dini hari.
Periksa Keluarga Korban
Iptu Iwan Kurniawan mengatakan, perkara ini ditangani Polrestabes Semarang.
"Namun kami masih melakukan koordinasi terkait pengembangan kasus ini," papar Iptu Iwan.
Polisi telah memeriksa 3 orang yakni Ayah, Ibu dan kakak kandung korban laki-laki berusia 18 tahun.
"Pemeriksaan lebih lanjut sudah diambil alih oleh Polrestabes Semarang untuk penyelidikan," tuturnya.
Korban Diduga Tidur Bersama Kakak dan Orangtua
Pengamatan Tribun di lokasi kejadian, korban tinggal di rumah petak dengan dua kamar, satu ruang tamu dan ruang belakang.
Rumah tersebut berada di gang sempit sehingga hanya satu sepeda motor yang bisa melintas.
"Korban tinggal berempat di rumah itu, ada dua kamar tidur. Jadi korban bisa saja tidur sama kakaknya atau orangtuanya," imbuh Kapolsek.
"Informasinya korban meninggal dunia ada sesuatu, ternyata tadi mengarah ke ranah hukum," papar Ketua RW di lokasi kejadian, Semarang Timur, Agus Dwi Cahyono, Rabu (1/11/2023).
Warga setempat mendapatkan kabar korban meninggal dunia di RS Panti Wilasa Citarum, pukul 03.30 WIB namun mayat korban tak kunjung dipulangkan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.