Siswi Kelas 6 SD yang Tewas di Semarang Diduga Korban Pencabulan, Kamarnya Dipasang Garis Polisi
Sebelum meninggal kondisi korban sudah mengalami drop sejak Jumat (27/10/2023) silam
Editor: Eko Sutriyanto
Ternyata mayat korban dipindahkan ke RSUP Kariadi untuk dilakukan autopsi.
"Sampai sekarang pukul 10.00, jenazah korban belum pulang, kita ga tahu jam berapa dipulangkan , mau dimakamkan di mana kita juga belum tahu," ujarnya.
Polisi Pasang Garis Polisi
Ia menyebut, tim Inafis Polrestabes Semarang sudah mendatangi lokasi pada pukul 08.30 WIB.
Polisi telah olah tempat kejadian perkara, kamar korban sudah dipasang garis polisi.
"Periksa apa persisnya kurang tahu yang jelas dipasang garis polisi," ungkapnya.
Sebelum meninggal, kata dia, korban dikabarkan alami sakit panas namun, ia hanya berobat jalan di Puskesmas.
Selepas di bawa ke rumah sakit, korban meninggal dunia.
"Tiga hari lalu, saya lihat dia sedang sepedaan listrik , main biasa bareng teman-temannya," bebernya.
Menurut Agus, korban tinggal bersama kedua orangtuanya dan satu kakak laki-laki yang berusia 18 tahun.
"Di rumah ada empat orang, kedua orangtua, kakak laki-laki yang sudah kerja dan korban," paparnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Nasib Pilu Gadis SD di Semarang Meninggal dengan Luka di Organ Vital, Ayah, Ibu, dan Kakak Diperiksa
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.