Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Siswa SMA di Sumsel Dianiaya di Mobil Pick Up, Ternyata Hanya Jadi Sasaran Emosi Pelaku

Siswa SMA di Sumatera Selatan dianiaya sekelompok pemuda di sebuah mobil pick up saat hendak pulang sekolah. Rupanya korban hanya pelampiasan emosi.

Penulis: Linda Nur Dewi R
Editor: Nuryanti
zoom-in Viral Siswa SMA di Sumsel Dianiaya di Mobil Pick Up, Ternyata Hanya Jadi Sasaran Emosi Pelaku
TribunSumsel
Tangkapan layar aksi sejumlah pemuda aniaya siswa SMA di mobil pick up, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan (Sumsel), Selasa (31/10/2023). 

TRIBUNNEWS.COM – Beredar di media sosial Facebook sebuah video yang memperlihatkan penganiayaan yang dialami siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di sebuah mobil pick up.

Aksi penganiayaan yang terjadi di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan (Sumsel), Selasa (31/10/2023).

Berdasarkan video yang beredar di Facebook, mobil bak terbuka beratap tersebut tampaknya merupakan kendaraan yang biasa digunakan untuk antar jemput anak sekolah.

Tampak dalam video itu, para pelaku memaksa masuk mobil tersebut dan menganiaya anak sekolah di dalamnya.

Para pemuda itu menganiaya secara brutal ke arah kepala dan tubuh korban.

Siswa lain yang berada di mobil pick up itu pun berteriak histeris.

Baca juga: Viral Siswi SMK Lakukan Bullying ke Pelajar SMP karena Diprovokasi Teman, Korban Alami Luka Lebam

Kejadian tersebut bermula saat mobil pick up yang berisi belasan siswa itu diadang oleh para pelaku.

Berita Rekomendasi

Kepala Desa Pangkalan, Adam mengatakan sopir pick up sempat melerai aksi para pelaku yang menyerang korban, namun tak mudah dikendalikan.

"Mobil anak-anak itu disetop, terus langsung dihajar, sopirnya sudah berusaha melerai, tapi lagi misahkan satu orang nah yang lain menghajar," kata Adam, Senin (31/10/2023), dikutip dari TribunSumsel.

Dikatakan Adam, para korban sebenarnya tak mengetahui permasalahan yang sebenarnya.

Para korban hanya menjadi sasaran luapan emosi para pelaku.

"Anak sekolah itu cuma jadi sasaran, pemicunya itu karena sebelumnya ada ribut juga orang Teladas dengan orang desa kami (Pangkalan),”

“Padahal masalahnya sudah diselesaikan, sudah damai, masalah anak-anak remaja juga, rupanya mungkin masih ada emosi, malah imbasnya ke anak sekolah ini," ujar Adam. 

Kasus ini pun telah dilaporkan ke Polsek Rawas Ulu.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas