Kaki Siswa SD Diamputasi Diduga karena Dibully, Dokter: Kanker Tulang Ganas, Bukan karena Jatuh
Kaki siswa SMP di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat diamputasi diduga karena bullying atau perundungan. Dokter sebut kanker tulang, bukan karena jatuh.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Kaki siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat diamputasi diduga karena bullying atau perundungan.
Aksi perundungan itu dialami FFA (12) saat masih duduk di bangku kelas 6 Sekolah Dasar (SD).
Akibat perundungan itu, FFA mengalami sakit di bagian kakinya dan harus diamputasi.
Dari hasil pemeriksaan tim medis, bocah tersebut didiagnosa menderita kanker tulang.
Terkait kondisi FFA, Dokter Spesialis Ortopedi Rumah Sakit Kanker Dharmais, dr Melitta Setyarani buka suara.
Melitta memastikan kanker tulang yang dialami FFA bukan karena aksi perundungan.
Baca juga: Siswa di Bekasi Alami Perundungan, Kaki Diamputasi, Pihak Sekolah Dianggap Tak Bertanggung Jawab
"Di literatur, kanker tulang ganas juga tidak ada yang menyebutkan sampai sekarang belum ada yang menyebutkan bahwa trauma, kejadian kayak jatuh menyebabkan kanker," ujarnya, Kamis (2/11/2023), dilansir Kompas.com.
Dijelaskan Melitta, FFA datang dalam kondisi kanker sudah menyebar ke paru-paru.
Setelah menjalani serangkaian pemeriksaan, korban didiagnosa mengidap kanker tulang stadium 4.
Karena itu, dokter lantas mengamputasi kaki kiri bocah 12 tahun itu.
"Kalau ditanya apakah dari jatuh menyebabkan amputasi itu, saya bisa bilang dari medis itu tidak," jelasnya.
Lebih lanjut, Melitta menjelaskan, kanker tulang yang diderita F disebabkan mutasi DNA.
Pasalnya, tak ada riwayat penyakit kanker dalam keluarga F.
"Penyebab kanker tulang sampai sekarang kami masih bilang mutasi DNA, mutasi sel," ungkap Melitta.
Menurut Melitta, FFA dinyatakan terkena kanker pada Februari 2023.