Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kaki Siswa SD Diamputasi Diduga karena Dibully, Dokter: Kanker Tulang Ganas, Bukan karena Jatuh

Kaki siswa SMP di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat diamputasi diduga karena bullying atau perundungan. Dokter sebut kanker tulang, bukan karena jatuh.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Daryono
zoom-in Kaki Siswa SD Diamputasi Diduga karena Dibully, Dokter: Kanker Tulang Ganas, Bukan karena Jatuh
TribunJakarta
Inilah FAA (12), siswa SD di Bekasi yang kakinya harus diamputasi diduga karena dibully oleh teman sekelasnya sendiri saat akan ke kantin pada Februari 2023 lalu. Dokter menyebut, FFA mengidap kanker tulang dan tidak ada kaitannya dengan aksi perundungan 

FFA pun sempat berobat ke sejumlah rumah sakit, sebelum dirujuk ke Rumah Sakit Dharmais pada Oktober 2023.

Dikatakannya, progresivitas kanker tulang sangat cepat.

Dalam waktu enam bulan setelah diidentifikasi, kanker tulang itu dinyatakan sudah stadium 4 pada 20 Oktober 2023.

Dokter Spesialis Orthopedi RS Kanker Dharmais dr Melitta Setyarani
Dokter Spesialis Orthopedi RS Kanker Dharmais dr Melitta Setyarani, Sp OT saat ditemui di RS Dharmais, Kamis (2/11/2023). Ia menjelaskan terkait siswa SD Bekasi yang disebut dirundung temannya. (KOMPAS.com/ZINTAN PRIHATINI)

Kronologi Perundungan yang Dialami FFA

Mengutip TribunJakarta.com, perundungan yang didalami FFA terjadi pada Februari 2023.

Saat itu, FFA diajak pergi ke kantin sekolah oleh lima temannya.

Namun, saat perjalanan menuju kantin, kaki FFA disleding oleh satu dari lima temannya.

Bukannya ditolong, teman-teman yang lain justru mengolok-olok dan menertawakan FFA.

Berita Rekomendasi

Setelah itu, mereka meninggalkan FFA begitu saja.

"Ketika jatuh mulai di-bully, temannya bilang, 'jangan nangis, gak usah ngadu sama mamah, gak usah ngadu sama guru', gitu."

"Lalu ditinggalkanlah sendiri oleh lima temannya," kata Diana Novita (40), ibu korban.

Baca juga: Respons Pihak Sekolah soal Siswa SD Diduga Dibully hingga Kaki Diamputasi: Mereka Bercanda

Saat ditinggal sendiri, FFA sempat merangkak sambil menahan rasa sakit di kakinya.

Bocah itu lantas mencari es batu untuk meredakan rasa sakit di kakinya.

Saat kembali ke kelas, FFA justru kembali diolok-olok oleh teman-temannya sambil memperagakan momen saat FFA terjatuh disleding.

Akibat insiden itu, luka yang dialami FFA kian parah. Bocah itu tak bisa lagi berjalan dengan normal.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas