Kaki Siswa SD Diamputasi Diduga karena Dibully, Dokter: Kanker Tulang Ganas, Bukan karena Jatuh
Kaki siswa SMP di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat diamputasi diduga karena bullying atau perundungan. Dokter sebut kanker tulang, bukan karena jatuh.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Daryono
FFA pun sempat berobat ke sejumlah rumah sakit, sebelum dirujuk ke Rumah Sakit Dharmais pada Oktober 2023.
Dikatakannya, progresivitas kanker tulang sangat cepat.
Dalam waktu enam bulan setelah diidentifikasi, kanker tulang itu dinyatakan sudah stadium 4 pada 20 Oktober 2023.
Kronologi Perundungan yang Dialami FFA
Mengutip TribunJakarta.com, perundungan yang didalami FFA terjadi pada Februari 2023.
Saat itu, FFA diajak pergi ke kantin sekolah oleh lima temannya.
Namun, saat perjalanan menuju kantin, kaki FFA disleding oleh satu dari lima temannya.
Bukannya ditolong, teman-teman yang lain justru mengolok-olok dan menertawakan FFA.
Setelah itu, mereka meninggalkan FFA begitu saja.
"Ketika jatuh mulai di-bully, temannya bilang, 'jangan nangis, gak usah ngadu sama mamah, gak usah ngadu sama guru', gitu."
"Lalu ditinggalkanlah sendiri oleh lima temannya," kata Diana Novita (40), ibu korban.
Baca juga: Respons Pihak Sekolah soal Siswa SD Diduga Dibully hingga Kaki Diamputasi: Mereka Bercanda
Saat ditinggal sendiri, FFA sempat merangkak sambil menahan rasa sakit di kakinya.
Bocah itu lantas mencari es batu untuk meredakan rasa sakit di kakinya.
Saat kembali ke kelas, FFA justru kembali diolok-olok oleh teman-temannya sambil memperagakan momen saat FFA terjatuh disleding.
Akibat insiden itu, luka yang dialami FFA kian parah. Bocah itu tak bisa lagi berjalan dengan normal.