Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Cerita Sungai Pusur jadi Wisata Tubing, Jaring Wisatawan, Terbantu Lewat Gerakan Bersih Sampah

Inilah cerita indahnya Sungai Pusur, Klaten, Jawa Tengah yang menjelma menjadi wisata tubing.

Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Cerita Sungai Pusur jadi Wisata Tubing, Jaring Wisatawan, Terbantu Lewat Gerakan Bersih Sampah
(Tangkap layar Instagram @newrivermoon)
Inilah cerita indahnya Sungai Pusur, Klaten, Jawa Tengah yang menjelma menjadi wisata tubing. (Tangkap layar Instagram @newrivermoon) 

TRIBUNNEWS.COM - Lewat gerakan bersih-bersih sampah, kini Sungai Pusur yang terletak di Klaten, Jawa Tengah menjelma menjadi destinasi wisata tubing.

Di mana sebelumnya, kawasan sungai itu tampak kumuh dan tak terawat.

Dilaporkan masyarakat sekitar yang peduli wisata, melakukan gerakan bersih sungai secara mandiri dan berkala.

Mulai dari membersihkannya dan membuka akses jalan ke area sungai untuk akses tubing. 

Kini setiap akhir pekan, sering dijumpai rombongan kecil yang menaiki ban dan mengikuti aliran sungainya, riuh teriakan mereka menghidupkan suasana sepanjang Pusur.

Adalah anak-anak muda desa bermain di sungai yang secara sukarela melakukan penyisiran membersihkan sampah-sampah plastik di sepanjang aliran sungai.

Selanjutnya mereka menjadi relawan Sampah yang diinisiasi AQUA Klaten.

Berita Rekomendasi

Tidak hanya itu, masyarakat desa diedukasi untuk tidak membuang sampah di sungai serta menyediakan tempat pembuangan sampah, menurut rilis yang dikirimkan pada Tribunnews.

Kemudian terbentuklah Pusur Institute, sebuah wadah kolaborasi pihak-pihak yang memiliki kesamaan visi terhadap kelestarian Kawasan Sub DAS Pusur dan sekitarnya.

Inilah cerita indahnya Sungai Pusur, Klaten, Jawa Tengah yang menjelma menjadi wisata tubing. (Tangkap layar Instagram @newrivermoon)
Inilah cerita indahnya Sungai Pusur, Klaten, Jawa Tengah yang menjelma menjadi wisata tubing. (Tangkap layar Instagram @newrivermoon) ((Tangkap layar Instagram @newrivermoon))

Sekjen Pusur Institute Muslim, mengatakan sungai Pusur ini sebenarnya salah satu Sub DAS yang berada di kawasan operasional kerja DAS Bengawan Solo.

Meski panjangnya yang hanya 36 kilometer, sungai ini melewati dua administrasi kabupaten, yaitu Kabupaten Boyolali dan Klaten.  

Daerah hulu berada di Boyolali yang menjadi kawasan konservasi dan tangkapan air. Sedang kawasan hilirnya berada di Klaten yang saat ini dijadikan sebagai wisata tubing yang dikelola masyarakat setempat.  

Dia menuturkan area tubing di Sungai Pusur ini awalnya diinisiasi masyarakat Desa Jragan yang merindukan masa anak-anak ketika bermain di sungai.

Oleh karena itu, mereka menjadikan sungai menjadi layak untuk digunakan bermain.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas