Cerita Sungai Pusur jadi Wisata Tubing, Jaring Wisatawan, Terbantu Lewat Gerakan Bersih Sampah
Inilah cerita indahnya Sungai Pusur, Klaten, Jawa Tengah yang menjelma menjadi wisata tubing.
Editor: Garudea Prabawati
Paket makan per orang antara Rp30.000 sampai Rp50.000 tergantung pilihan menunya.
Awalnya, New Rivermoon Kali Pusur hanya menyediakan fasilitas wisata river tubing jarak pendek, 300 meter dan outbound.
Kemudian, river tubing diperpanjang hingga dua kilometer. Semenjak itu, pengunjung River Moon Kali Pusur bisa mencapai 1.000 hingga 2.000 wisatawan per pekan yang berasal dari Solo, Klaten, Semarang, Jogja hingga mancanegara.
Berdiri di lahan seluas tiga hektar, Prasetyo, pemilik New Rivermoon, juga memberdayakan masyarakat sekitar untuk mengembangkan wisata Klaten ini, mulai dari jasa catering hingga instruktur river tubing.
Biasanya wisatawan datang dalam rombongan besar, namun ada pula yang satu keluarga saja. Masuk ke area itu tidak dipungut biaya. Mereka hanya membayar bila makan di resto dan menikmati river tubing.
Wisatawan akan diajak berbasah-basah menyusuri Sungai Pusur yang bersih dan berbatu-batu di atas sebuah ban berukuran besar.
Setiap rombongan wisatawan akan didampingi operator yang memahami jalur dan safety yang diperlukan sehingga dipastikan mereka mengarungi sungai dengan nyaman. Semua peserta juga harus menggunakan perangkat keselamatan seperti pelampung dan helm.
“River tubing ada dua pilihan, jarak pendek 400 meter finish di Desa Karanglo, cukup Rp 20.000 per orang. Yang jarak panjang 1,5 km cukup membayar Rp 50.000 finish di Desa Wangen, pulangnya dijemput pick up. Kalau yang jarak pendek tidak dijemput,’’ ujar Sukoyo, salah satu pengelola Rivermoon.
(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.