Viral Perawat di Gowa Tertawakan Pasien yang Tak Sadarkan Diri, Kini Disanksi Skorsing 1 Bulan
Perawat di Gowa, Sulawesi Selatan viral di media sosial lantaran menertawakan dan mengejek pasien yang tak sadarkan diri pada Minggu (15/10/2023).
Penulis: Linda Nur Dewi R
Editor: Pravitri Retno W
Menurut Imran, sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP), pasien tersebut diberikan penanganan medis.
"Petugas lainnya mempersiapkan mobil untuk rujukan, pada saat mau dirujuk petugas kebingungan dan mencari pihak keluarga pasien, dan mereka (petugas) tidak tahu siapa yang mau dihubungi," katanya.
Pihak Puskesmas Minta Maaf
Meski pasien tersebut telah ditangani sesuai prosedur, namun Imran menyampaikan permohonan maaf terkait insiden perawatnya yang kini viral di media sosial itu.
Menututnya, hal tersebut tidak ada unsur kesengajaan.
Ia pun menegaskan agar warganet tak menghujat begitu saja bila tidak mengetahui kejadiannya secara detail.
"Kalau ada ketersinggungan dari Bapak dan Ibu terutama Bapak dan Ibu netizen kami dan keluarga (perawat) memohon maaf," kata Imran.
"Tetapi, niat kami untuk menolong, membantu dan siapapun yang datang kepada kami tidak memandang status."
"Tujuan kami adalah memberikan pertolongan kepada siapapun," sambung dia.
"Sekali lagi saya memohon maaf jika ada hal yang tidak nyaman dan kami mohon juga agar netizen kalau memang tidak paham persoalan lebih baik diam," tandasnya.
Perawat yang Viral Kini Kena Sanksi
Akibat tindakannya yang membuat warganet geram, para perawat yang tengah menjadi sorotan itu kini mendapat sanksi skorsing.
Disampaikan Imran, ada tiga perawat sukarela yang disanksi berupa skorsing atau istirahat selama sebulan.
Mereka adalah Dasriani yang memberikan alkohol di hidung, Hasriani yang mengambil video, dan Nurhayani yang berada di belakang.
Dia menyebut, status ketiga perawat tersebut adalah sukarela.
"Kami berikan sanksi skorsing mereka tiga orang untuk istirahat dulu selama satu bulan," tegasnya
"Jadi inikan per tim, jadi pada saat kejadian satu orang laki-laki pergi salat sehingga hanya 3 orang perempuan yang berada pada saat kejadian," katanya
(Tribunnews.com/Linda) (TribunTimur.com/Sayyid Zulfadli)