Misteri Plastik Kuning Dikubur di Makam Kasus Subang, Ini Kesaksian Penggali Kuburan Tuti dan Amalia
Kemunculan kantong plastik kuning atau kresek kuning masih menjadi tanda tanya terkait kasus
Editor: Erik S
Saat pembongkaran pun Carman mengaku tak melihat keberadaan plastik kuning dalam makam Tuti maupun Amel.
"Tidak melihat," katanya.
Namun begitu penggali kubur mengaku mendapat temuan di dalam makam Tuti Suhartini.
"Hanya kain bekas," katanya.
Bahkan ketika pembongkaran makam korban jasad kasus Subang ini, penggali kubur sampai tak kuasa menahan muntah.
Baca juga: Yoris Mengaku Dijebak Yosep, Diminta Ambil Mobil di TKP Kasus Subang hingga Diberi Kunci Rumah Tuti
"Bu Tuti waktu penggalian autopsi, kondisi saya lemah langsung saya angkat ibu Tuti itu saya muntah-muntah, kondisi saya lagi lemah," kata Carman.
Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu menjadi korban pembunuhan pada 18 Agustus 2021.
Jasad ibu dan anak ini ditemukan dalam bagasi mobil Alphard hitam yang terparkir di garasi rumah, Dusun Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang.
Dua tahun berselang, Muhamad Ramdanu alias Danu mendadak membuat pengakuan hingga dirinya ditetapkan tersangka.
Berharap bisa menjadi justice collaborator, Danu memberi kesaksian soal tindakan empat orang lain dalam kasus Subang.
Mereka adalah, Yosef Hidayah (suami Tuti),Mimin (istri muda Yosef),Arighi Reksa Pratama (anak Mimin), dan Abi Aulia (anak Mimin).
Dalam kesaksiannya, Danu mengatakan Yosef sangat memiliki peran dalam pembunuhan Tuti dan Amel.
Danu juga mengaku melihat Arighi, Abi dan Mimin di rumah Tuti pada malam pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Baca juga: Tak Hadir di Pra Rekonstruksi Kasus Subang, Mimin, Arigi dan Abi Ada di Mana?
Saat prarekontruksi yang diperagakan sesuai kesaksian Danu, tampak Yosef, Arighi, Abi dan Danu menggotong jasad Tuti Suhartini dari kamar mandi ke bagasi mobil Alphard.