Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Geng Motor Bacok Dua Warga saat Naik Motor di Cianjur, Polisi: Silahkan Menyerahkan Diri

Dua orang jadi korban pembacokan yang dilakukan oleh geng motor. 4 orang ditangkap, sisanya masih buron. Polisi: silahkan menyerahkan diri.

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Geng Motor Bacok Dua Warga saat Naik Motor di Cianjur, Polisi: Silahkan Menyerahkan Diri
Wartakotalive.com
Ilustrasi geng motor - Dua orang jadi korban pembacokan yang dilakukan oleh geng motor di Cianjur. 3 orang ditangkap, sisanya masih buron. Polisi minta pelaku serangkan diri. 

TRIBUNNEWS.COM - Nasib nahas menimpa dua warga bernama Efza Muhamad (25) dan Rudi Hardiansyah (29) yang harus dilarikan ke rumah sakit karena dibacok geng motor.

Keduanya dibacok geng motor saat sedang melintas di Jalan Raya Bandung-Cianjur, Jawa Barat, Jumat (10/11/2023).

Geng motor tersebut diduga berjumlah lebih dari 10 orang.

Setelah dibacok, dua korban pun dilarikan ke RSUD Sayang Cianjur karena kondisinya kritis.

Efza dan Rudi menderita luka serius di punggung dan kepala.

Kasatreskrim Polres Cianjur, Iptu Tono Listianto mengonfirmasi hal tersebut.

Baca juga: Remaja di Lampung Tewas Diduga Dianiaya Anggota Geng Motor, Kronologi hingga Permintaan Keluarga

Mengutip Kompas.com, tak lama dari kejadian, pihak kepolisian berhasil mengamankan tiga orang pelaku.

Berita Rekomendasi

Ketiganya yakni EG (34), UA (32), dan YA (25).

Tiga orang tersebut diamankan di rumah salah seorang pelaku.

"Kurang dari 24 jam, ketiga pelaku yang merupakan anggota gerombolan bermotor berhasil ditangkap di rumah salah seorang pelaku di Kecamatan Haurwangi, ketiganya mengakui perbuatannya," kata Tono.

Minta Serahkan Diri

Tono juga mengatakan, pihak kepolisian juga telah mengantongi identitas pelaku lainnya.

Kepada semua pelaku, lanjut Iptu Tono, mereka diminta untuk menyerahkan diri.

"Kami minta para pelaku ini untuk segera menyerahkan diri. Semuanya kini menjadi target pencarian kepolisian," ucapnya, dikutip dari TribunJabar.id.

Baca juga: Dihadang Geng Motor saat Berangkat Kerja, Istri Zul Zivilia Akui Sempat Menangis hingga Pasrah

Geng Motor Bunuh Aktivis Kemanusiaan di Garut

Belum lama ini, aksi meresahkan geng motor juga terjadi di Garut, Jawa Barat.

Seorang aktivis kemanusiaan Siaga Bencana (Sigab) Persatuan Islam (Persis) Garut bernama Panjir Nurhakim (37) tewas karena dianiaya anggota geng motor, Minggu (15/10/2023).

Korban dianiaya geng motor hingga tewas saat akan menyelesaikan pertiakaian temannya yang mengalami masalah dengan geng motor.

Baca juga: 5 Fakta Aktivis Tewas di Garut: Dianiaya Geng Motor, 1 Pelaku Masih Remaja, Motif Belum Terungkap

Atas kejadian tersebut, Tim Sancang Polres Garut, Polda Jabar, berhasil mengamankan empat pelaku selang dua jam setelah kejadian.

"Para pelaku yang merupakan anggota geng motor XTC menganiaya korban dengan menggunakan senjata tajam sekitar pukul 01.30 WIB," ujar Kapolres Garut, AKBP Rohman Yonky, melalui keterangan resmi.

Empat orang geng motor yang menganiaya korban adalah AA (43), US (41), RS (20), dan AMA (18).

Empat orang tersebut ditetapkan jadi tersangka.

"Keempatnya sudah kami tetapkan sebagai tersangka," ujar Ari kepada Tribunjabar.id, Senin (16/10/2023).

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJabar.id, Fauzi Noviandi/Sidqi Al Ghifari)(Kompas.com, Glori K Wadrianto)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas