Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi Keluarga Pasien RS di Bogor Marah soal Layanan Ambulans, Video Viral di Medsos

Kronologi video keluarga marah di lobi Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Leuwiliang, Kabupaten Bogor, viral di media sosial

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Sri Juliati
zoom-in Kronologi Keluarga Pasien RS di Bogor Marah soal Layanan Ambulans, Video Viral di Medsos
Kolase Tribunnews.com (TikTok via Tribun Bogor)
Kronologi saat keluarga pasien mengamuk lantaran ambulans di RS wilayah Bogor, Jawa Barat diduga disembunyikan, pihak RS beri penjelasan. 

Namun, disampaikan, RSUD Leuwiliang tidak bisa memberikan perawatan dan harus dirujuk ke rumah sakit yang lebih lengkap.

Adapun luka yang dialami korban adalah patah tulang bagian paha hingga robek.

Serta benturan pada rahang hingga sulit untuk berbicara.

Saat itu, pihak keluarga sudah berupaya membawa korban dari RSUD Leuwiliang ke RSUD Kota Bogor menggunakan mobil Siaga Desa Pangkal Jaya.

Tetapi, kata Komeng, ada kendala yang membuat pihak keluarga meminta bantuan mobil ambulans kepada pihak rumah sakit.

"Kalau kami kan mobil sudah berusaha, hanya saja kakinya mentok jadi enggak bisa ditutup pintunya, wajar saja kita minta dari rumah sakit," tuturnya, saat dijumpai TribunnewsBogor.com di wilayah Desa Pangkal Jaya, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Sabtu (11/11/2023).

Ia mengatakan, amarah keluarga korban mulai tersulut saat ambulans yang dijanjikan pihak rumah sakit tak kunjung datang.

BERITA TERKAIT

Sementara, lanjut Komeng, pada bagian garasi rumah sakit terdapat sejumlah ambulans yang terparkir.

"Waktu dibelakang itu saya liat ada (ambulans) empat atau berapa, hanya liat dari jauh engga disamperin kesana, karna saya memikirkan korban dan katanya nunggu sopirnya engga ada," ungkapnya.

Emosi keluarga korban semakin memuncak tatkala mobil ambulans tak kunjung datang.

Bahkan, pihak keluarga sempat merasa dibohongi lantaran pihak rumah sakit mengatakan ambulans tak lama lagi tiba.

"Setelah semuanya emosi, akhirnya engga lama dia (pihak rumah sakit) bilang bahwa mobil sudah di Terminal Leuwiliang, kemudian mobil itu dicari sama anak korban, ternyata itu di terminal enggak ada, kemudian pulang dia ngamuk lagi," ungkapnya.

Setelah suasana semakin memanas, ambulans yang ditunggu-tunggu akhirnya datang.

Lantas, korban langsung dilarikan ke RSUD Kota Bogor guna mendapatkan perawatan intensif.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas