Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi Keluarga Pasien RS di Bogor Marah soal Layanan Ambulans, Video Viral di Medsos

Kronologi video keluarga marah di lobi Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Leuwiliang, Kabupaten Bogor, viral di media sosial

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Sri Juliati
zoom-in Kronologi Keluarga Pasien RS di Bogor Marah soal Layanan Ambulans, Video Viral di Medsos
Kolase Tribunnews.com (TikTok via Tribun Bogor)
Kronologi saat keluarga pasien mengamuk lantaran ambulans di RS wilayah Bogor, Jawa Barat diduga disembunyikan, pihak RS beri penjelasan. 

Setelah sang suami datang, lanjut Vitrie, ia diberikan edukasi kembali oleh dokter tentang kondisi pasien sesuai penjelasan.

"Ketika dijelaskan prosedur rujukan, keluarga ingin langsung membawa pasien ke rumah sakit lain dengan kendaraan sendiri," katanya.

Dokter mengatakan, prosedur rujukan antar Rumah Sakit harus melalui Sistem Pelayanan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT).

Sehingga rumah sakit yang akan menjadi tempat rujukan mengetahui kondisi dan kebutuhan pasien.

Setelah Rumah Sakit yang dituju siap menerima pasien, maka pasien akan diantar menggunakan ambulance rumah sakit.

Nantinya, pasien akan didampingi tenaga kesehatan dari RSUD Leuwiliang.

Tangkapan layar saat keluarga pasien mengamuk lantaran ambulans di RSUD Leuwiliang, Bogor, Jawa Barat diduga disembunyikan.
Tangkapan layar saat keluarga pasien mengamuk lantaran ambulans di RSUD Leuwiliang, Bogor, Jawa Barat diduga disembunyikan. (Tiktok)

Tetapi setelah dijelaskan, menurut Vitrie, keluarga pasien tetap akan membawa pasien memakai kendaraan sendiri.

BERITA TERKAIT

Dokter pun melakukan edukasi ulang terkait prosedur SPGDT beberapa kali untuk menjaga agar kondisi pasien tetap stabil.

"Suami dan keluarga tetap menolak menggunakan SPGDT dan tetap akan menggunakan kendaraan sendiri, dan ternyata petugas rumah sakit melihat telah ada kendaraan yang menjemput pasien tersebut," ungkapnya.

Sementara atas kejadian viral di medsos itu, jajaran managemen RSUD Leuwiliang pun belum memberikan keterangan detail.

"Sementara (keterangan) yang dirilis dulu aja," jelas Humas RSUD Leuwiliang, Amir kepada wartawan di lokasi, Sabtu (11/11/2023).

Penjelasan Pihak Keluarga

Masih mengutip Tribun Bogor, seorang kerabat korban yang berada di lokasi, Komeng, menjelaskan kejadian itu bermula saat keluarga korban meminta bantuan layanan ambulans dari RSUD Leuwiliang.

Menurutnya, kondisi korban mengalami luka berat.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas