Profil Joko Suranto, Dinobatkan Pahlawan Kebaikan Usai Bangun Jalan di Grobogan Pakai Uang Pribadi
Warrga tiga desa mengawali dengan doa dan pemotongan 35 jenis tumpeng khas dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Editor: Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, - Nama Joko Suranto kembali menjadi pembicaraan positif di masyarakat, sebab dirinya kini dinobatkan sebagai Pahlawan Kebaikan di momen Hari Pahlawan oleh masyarakat Grobogan, Jawa Tengah.
Penobatan Pahlawan Kebaikan kepada Joko karena jasanya telah membangun jalan beton dengan dana pribadi senilai Rp2,8 miliar untuk tiga desa Kabupaten Grobogan.
Tiga desa tersebut yaitu Desa Jetis, Telawah, dan Nampu, yang kini telah menikmati manfaat jalan beton sepanjang 1,8 kilometer.
Dalam penobatan pahlawan, warga tiga desa mengawali dengan doa dan pemotongan 35 jenis tumpeng khas dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Baca juga: Bulan Depan Dilantik Jadi Ketum REI, Joko Suranto Crazy Rich Grobogan: Kebaikan untuk Negeri
Warga tumplek blek di Jalan Telawah-Nampu yang dibangun Joko Suranto.
Tokoh masyarakat setempat, Qomarudin mengatakan doa dan tumpengan itu dilakukan untuk memperingati Hari Pahlawan 10 November, sebagai bentuk ucapan terima kasih kepada pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
"Tentu doa kepada pahlawan yang telah memperjuangkan Indonesia. Tak lupa, kami juga mendoakan Pak Joko, sosok Pahlawan Kebaikan bagi kami karena bangun jalan dengan uang pribadinya Rp 2,8 miliar tahun lalu,” kata Qomarudin dikutip Minggu (12/11/2023).
Profil Joko Suranto
Joko Suranto lahir di Desa Jetis, Grobogan, Jawa Tengah pada 20 Januari 1969.
Ia adalah alumnus Fakultas Hukum (FH) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta tahun 1993.
Dulunya, Joko Suranto merupakan penjual koran yang memilih merantau demi mengubah nasib.
Pria yang kini berusia 53 tahun itu sempat bekerja di bank, tapi tak bertahan lama.
Dia kemudian banting setir membangun bisnis sendiri.
Hingga akhirnya, ia sukses membangun usaha properti dengan bendera Buana Kassiti Group.
Melansir informasi dari situs resmi perusahaan, Buana Kassiti Group beralamat di Kota Bandung, Jawa Barat.
Buana Kassiti Group merupakan sebuah holding company yang dibentuk sejak 2008 dan memiliki sejumlah anak perusahaan.
Perusahaan tersebut memiliki lini bisnis meliputi properti (hunian), hotel, dan finance (Bank Perkreditan Rakyat/BPR).
Joko Suranto pernah menjadi Ketua DPD Real Estat Indonesia (REI) Jawa Barat, dan kini menjadi Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Realestat Indonesia (DPP REI) periode 2023-2027.
Dalam Musyawarah Nasional (Munas) XVII Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) Tahun 2023 yang digelar di Grand Ballroom Hotel Sheraton Gandaria City, Jakarta, Kamis (10/8/2023), Joko akan didampingi Raymond Ardan Arfandy sebagai Sekretaris Jenderal DPP REI.
Perbaiki Jalan Rusak
Nama Joko awalnya tenar setelah aksinya memperbaiki jalan rusak di desanya menggunakan dana pribadi.
Jalan tersebut memiliki panjang 1,8 kilometer dengan lebar 4,5 meter yang saat ini dibangun menggunakan cor beton.
Pembangunan jalan yang menghubungkan tiga desa, yakni Telawah, Jetis, dan Nampu.
Kepala Desa Jetis, Suharnanik mengatakan, kerusakan jalan tersebut terbilang parah sejak 20 tahun silam.
"Jalannya sudah berlubang di mana-mana, kalau musim panas debu pasirnya berhamburan."
"Kalau pas hujan licin juga ada genangan," ungkapnya saat dihubungi TribunJateng.com, Sabtu (16/4/2022).
Kini, jalan rusak tersebut rampung diperbaiki.
Bahkan saat mudik ke kampung halaman, Joko Suranto disambut bak seorang pahlawan oleh masyarakat.
Sponsori Formula E
Selain bangun jalan, Joko Suranto ikut menjadi satu di antara sponsor ajang balapan mobil Formula E Jakarta yang sedang berlangsung di Jakarta.
Selain Joko, ada 30 sponsor lain dari berbagai perusahaan swasta yang telah diumumkan ke publik.
Ketika dikonfirmasi, Joko mengakui dan menyebutkan alasan ikut mensponsori Formula E tersebut.
Menurutnya, ajang itu sebagai momentum penting yang perlu mendapat dukungan penuh dan maksimal dari berbagai pihak.
"Saya pribadi melihatnya ajang Jakarta E-Prix ini membawa nama Indonesia di Internasional," katanya dikutip dari TribunJabar.id.
"Jadi, sepatutnya saya dukung walau tantangannya sangat tinggi dan terbukti panitia berhasil mempersiapkan semua dengan baik."
"Bantuan ini saya berikan sebagai kepedulian atau panggilan hati, meski dari segi nominal enggak seberapa."
"Yang lebih pentingnya itu ikut membantu menjaga nama baik Indonesia," lanjutnya, Jumat (3/6/2022).
Kondisi bumi yang mulai terasa pemanasan global (global warming), berbagai kegiatan yang mempromosikan energi berkelanjutan perlu mendapat dukungan, satu di antaranya ajang Formula E.
Sebagai pengusaha properti dan infrastruktur, lanjut Joko, dia pun berfokus dalam hal lingkungan.
"Kami melihat bahwa Formula E itu profilnya menjaga lingkungan maka kami dukung."
"Di masa depan nanti, energi fossil akan habis dan berganti ke energi terbarukan dan lebih ramah lingkungan," ujarnya.
Ia pun menegaskan komitmennya untuk terus mendukung ajang lainnya yang kaitannya dengan energi ramah lingkungan.