Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bukan Cemburu, Ahmad Bunuh Istrinya, Eks Direktur RSUD karena Tak Diberi Uang Rp 50 M untuk Pilkada

Motif pembunuhan mantan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), TRH (60) oleh suaminya, Ahmad Yuda (46), akhirnya terungkap.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Sri Juliati
zoom-in Bukan Cemburu, Ahmad Bunuh Istrinya, Eks Direktur RSUD karena Tak Diberi Uang Rp 50 M untuk Pilkada
KOLASE TRIBUNNEWS.COM
(Kanan) Ahmad Yuda, pelaku yang membunuh istrinya sendiri, TRH. (Kiri) Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Perumahan Muka Kuning Indah 1, Kelurahan Buliang, Batuaji, Batam, Kepulauan Riau - Motif pembunuhan terungkap 

Dilansir Kompas.com, TRH merupakan mantan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah di Sumatra Utara (Sumut).

Baca juga: Pengakuan Pelaku Pembunuhan Istri di Batam, Jasad Korban Dibakar di Rumah, Ditangkap saat Kabur

Bahkan, TRH masih berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut.

Ia berdinas di Dinas Kesehatan Sumut.

Sementara di Batam, korban berprofesi sebagai dosen keperawatan di salah satu universitas swasta.

Tetangga korban, Ali mengatakan, selama bertetangga, korban dikenal sebagai sosok yang ramah.

Di rumah itu, kata Ali, korban tinggal bersama suaminya.

"Tapi suaminya bekerja di Jakarta, jadi tidak terlalu lama di sini, kecuali pas liburan baru mereka kumpul," ujar Ali, Sabtu (11/11/2023).

Berita Rekomendasi

Tetangga korban yang lain menyebut, TRH baru sekitar dua minggu tinggal di rumah tersebut.

Kata tetangga yang enggan disebutkan namanya itu, rumah yang ditempati TRH baru dibeli awal tahun 2023.

"Kalau enggak salah ingat, rumahnya baru dibeli pada Februari 2023 lalu, terus direnovasi sedikit," ungkap dia, dikutip dari TribunBatam.id.

Dikatakannya, sejak membeli rumah itu, korban sering datang, namun tidak pernah lama.

"Paling lama ini kadang dua hari, kadang satu hari," kata dia.

Ia mengatakan, korban baru tinggal paling lama di rumah itu dua minggu terakhir.

"Kayaknya setahuku kami dua minggu ini, baru ibu itu sering berada di rumah," terangnya.

Untuk diketahui, jasad korban ditemukan dalam kondisi terbakar di rumahnya pada Sabtu (4/11/2023).

Saat ditemukan, disekeliling jasad korban terdapat sejumlah tabung gas LPG dan botol yang berisi BBM jenis pertalite.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunBatam.id/Ucik Suwaibah/Pertanian Sitanggang, Kompas.com/Hadi Maulana)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas