Ibu Siswa SMP Korban Perundungan di Agam Tidak Mampu Biayai Pengobatan Anaknya, Terpaksa Berutang
Korban diketahui mengalami pendarahan di bagian kepala dan infeksi hidung dan tenggorokan
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Padang Panji Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, AGAM - Siswa SMPN 6 Lubuk Basung Agam menjadi korban perundungan beberapa waktu lalu menjalani rawat jalan.
Ibu korban, Mirawati (38) mengatakan, untuk biaya rawat jalan tidak masuk dalam tanggungan asuransi kesehatan (BPJS).
"Jadi biayanya harus saya carikan sendiri sampai sekarang sudah Rp3 juta, biaya yang saya keluarkan untuk pengobatan," ujarnya, Selasa (14/11/2023).
Biaya itu ia peroleh dari hasil pinjaman pada kerabat dan masyarakat setempat.
Perawatan bisa bertambah karena kondisi anaknya masih harus mendapat perawatan lanjutan.
"Saya hanya ingin anak kami tetap mendapat pengobatan dan bisa beraktifitas seperti sedia kala.
Jadi meski harus berutang saya akan tetap berusaha mengobatinya," terang Mira.
Baca juga: Siswa SMP di Agam yang Jadi Korban Perundungan Alami Pendarahan Dalam di Belakang Kepala
Korban mengalami pendarahan di bagian kepala dan infeksi hidung dan tenggorokan.
Mira berharap adanya uluran tangan dari masyarakat luas atas musibah yang diderita anaknya.
"Kalau memang ada yang mau membantu, tentu akan saya terima supaya anak saya bisa kembali sembuh," katanya.
Sering Dapat Perlakuan Kasar
Siswa SMPN 6 Lubuk Basung, Agam, Sumatera Barat, korban perundungan ternyata sudah sering mendapat perlakuan kasar di sekolah jauh sebelum videonya viral.
Mirawati menyebut anaknya merupakan sosok pendiam, tidak ambil pusing dan menjauhi perkelahian.
"Jadi setelah adanya video viral itu, baru anak saya mengakui bahwa sudah sering mendapatkan perlakuan serupa," terangnya.