Motif Kasus KDRT yang Dialami Dokter Qory, Suami Ancam Pakai Senjata Tajam, Punggung Korban Terluka
Dokter Qory mengalami KDRT dan memilih kabur dari rumah. Bahkan dokter Qory sempat diancam menggunakan senjata tajam oleh suaminya.
Editor: Abdul Muhaimin
Kata Teguh, Qory menuju rumah singgah Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan anak (P2TP2A) Kabupaten Bogor.
"Sudah aman di rumah tampung P2TP2A," kata Teguh.
Saat datang ke Mapolres Bogor, menurut Teguh, Qory dalam kondisi sehat.
Sebatas informasi bahwa Dokter Qory sedang hamil 6 bulan.
"Keadaannya sehat," katanya.
Kata AKP Teguh, Dokter Qory sudah membuat laporan terkait KDRT yang dialaminya.
Baca juga: Viral Seorang Dokter Hilang saat Hamil 6 Bulan, Disebut Cekcok dengan Suami hingga Jadi Korban KDRT
"Sudah membuat laporan," katanya.
Qory Ulfiyah Ramayani rupanya hidup di Bogor hanya dengan keluarga suaminya.
Ia tinggal dengan Willy, 3 anak dan mertuanya di Nanggewer, Cibinong, Kabupaten Bogor.
"Keluarganya di Tasikmalaya," katanya.
Oleh sebab itu, dalam menghadapi masalah rumah tangganya Qory hanya didampingi petugas dari P2TP2A.
"Hanya didampingi sama pihak P2TP2A," katanya.
Ia mengatakan sebelum pergi dari rumah, Qory dan Willy sempat terlibat cekcok.
"Terakhir yang bersangkutan meninggalkan rumah dengan keadaan baru pertengkaran," katanya.