TRIBUNNEWS.COM - Siswa SMKN 5 Kendari, Sulawesi Tenggara berinisial MS jadi korban pengeroyokan, Kamis (16/11/2023) siang.

Ia dikeroyok di Jl Teporombua, Kelurahan Watubangga, Baruga, Kota Kendari.

MS dikeroyok ketika keluar dari sekolah bersama temannya.

Saat itu, MS melihat seorang siswa berinisial A dikeroyok oleh siswa lain yang belum diketahui identitasnya.

Mereka kemudian menghampiri dan menanyakan perihal kejadian tersebut.

Namun, tiba-tiba MS ditikam oleh para siswa yang belum diketahui identitasnya tersebut.

Baca juga: Niat Melerai, Siswa SMK di Kendari Justru Dikeroyok dan Ditikam

Usai melakukan penikaman para pelaku kemudian melarikan diri.

Sementara korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Bahteramas Sultra.

Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muh Eka Fathurrahman membenarkan kejadian tersebut.

Saat ini, pihaknya sedang melakukan penyelidikan.

"Sedang dilidik," tuturnya Kamis (16/11/2023).

MS pun kini harus dirawat karena luka benda tajam di punggungnya.

Diduga Ada Masalah Asmara

Kasus penikaman Ini diketahui sedang ditangani oleh Kepolisian Sektor (Polsek) Baruga.

Salah seorang anggota polisi mengatakan, kasus tersebut bermula ketika korban MS membantu temannya berinisial A yang sedang dikeroyok oleh sekelompok pelajar yang diketahui merupakan siswa SMKN 2 Kendari.

"Tapi tiba-tiba dia (MS) juga menjadi korban pengeroyokan hingga ditikam pada bagian punggung," tuturnya.

Lebih jauh Ia mengatakan A sendiri dikeroyok karena dianggap mempunyai hubungan khusus dengan seorang perempuan berinisial K.

Di mana K ini juga memiliki hubungan khsusus dengan salah satu terduga pelaku.

"Padahal yang mempunyai hubungan khusus dengan K bukanlah A melainkan temannya berinisial R," ujarnya.

Sementara itu Kapolsek Baruga AKP Laode Arsangka mengatakan saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan untuk menangkap terduga pelaku.

"Kami sudah identifikasi para terduga pelaku dan sedang dilakukan upaya penangkapan," tuturnya.

Polisi Identifikasi Pelaku

Polsek Baruga mengaku telah mengantongi identitas pelaku pengeroyokan dan penikaman terhadap siswa SMKN 5 Kendari.

Hal tersebut disampaikan Kapolsek Baruga, AKP La Ode Arsangka.

"Kami sudah identifikasi pelakunya," ujar AKP Laode Arsangka.

Kata dia, saat ini pihaknya sedang melakukan pengejaran terhadap para terduga pelaku.

"Sedang dilakukan pengejaran," sambungnya.

Berdasarkan keterangan para saksi pelaku yang teridentifikasi yakni dua orang.

"Tapi kemungkinan bisa bertambah," tuturnya.

Artikel ini diolah dari TribunnewsSultra.com