Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Video Gajah Melintas di Tol Pekanbaru Dumai, BBKSDA Riau: Gajah Getar Berusia 30-35 Tahun

Viral video seekor Gajah Sumatera melintas di jalan Tol Jalan Tol Pekanbaru-Dumai, bernama Gajah Getar.

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Viral Video Gajah Melintas di Tol Pekanbaru Dumai, BBKSDA Riau: Gajah Getar Berusia 30-35 Tahun
Kolase Tribunnews.com (Tribun Pekanbaru/Syaiful Misgio-IG)
Gajah di jalan Tol Jalan Tol Pekanbaru-Dumai(kiri). Perlintasan Gajah di Jalan Tol Pekanbaru-Dumai (kanan). Video seekor Gajah Sumatera melintas di jalan Tol Jalan Tol Pekanbaru-Dumai viral di media sosial. 

TRIBUNNEWS.COM - Video seekor Gajah Sumatera melintas di jalan Tol Jalan Tol Pekanbaru-Dumai viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, gajah tersebut tampak menyeberang jalan tol di Kilometer 81.

Lantas, meninggalkan area jalan tol.




Merespons hal tersebut, Kabid Teknis Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Ujang Holisudin, pun memberikan penjelasan.

Menurut Ujang, gajah itu bernama gajah getar, berjenis kelamin jantan.

Lantas, untuk usianya, kata Ujang, sekitar 30 sampai 35 tahun.

"Gajah ini memiliki karakter yang sama dengan gajah codet yaitu berpindah dari kantong gajah Balai Raja dan kantong Giam Siak," kata Ujang, dikutip Tribunnews.com dari TribunPekanbaru.com, Senin (20/11/2023).

Baca juga: Viral Bayi Prematur 1,5 Kg Meninggal: Diduga Dijadikan Konten Pihak Klinik hingga Sempat Dimandikan

BERITA TERKAIT

Lebih lanjut, Ujang mengatakan, gajah ini memang tidak dipasang GPS.

Sebab, gajah tersebut biasanya bergerak bersama rombongan Gajah Seruni.

Cari Solusi Atasi Gajah Lintasi Jalan Tol

Di sisi lain, Ujang mengatakan, pihaknya bersama Hutama Karya dan mitra lainnya, membahas beberapa poin untuk mengatasi masalah ini.

Pertama, menurut Ujang, perlu ada pengayaan pakan pada jalur lintasan terutama menuju lintasan terowongan dengan menanam tanaman yang disukai gajah.

Kedua, melakukan pemantauan melalui data GPS Collar dan melaksanakan upaya mitigasi.

"Kami juga mendorong untuk dibuat pagar pada lintasan sepanjang 4 sampai 5 Kilometer yang merupakan lokasi penyeberangan," jelas Ujang.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas