Hanya Andalkan Google Maps, 2 Bocah SD Motoran dari Madura ke Jakarta, Diamankan Polisi di Semarang
Dua bocah SD asal Sampang, Madura, Jawa Timur, nekat pergi ke Jakarta naik motor. Mereka diamankan polisi di Semarang.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Wahyu Gilang Putranto
![Hanya Andalkan Google Maps, 2 Bocah SD Motoran dari Madura ke Jakarta, Diamankan Polisi di Semarang](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/dua-bocah-yang-nekat-ke-jakarta-pasca-dijemput-dan-berada-di-mapolsek-pangarengan.jpg)
TRIBUNNEWS.com - Dua bocah SD asal Madura, Jawa Timur, berinisial MZ (11) dan D (10), nekat mengendarai motor ke Jakarta hanya mengandalkan melihat peta di Google Maps.
MZ dan D yang berasal dari Kabupaten Sampang berniat pergi ke Jakarta untuk menemui teman mereka yang mereka kenal lewat sambungan telepon.
Kedua bocah yang masih duduk di bangku sekolah dasar ini pergi pada Minggu (19/11/2023) sekitar pukul 13.00 WIB, tanpa berpamitan ke keluarga.
Sebagai informasi, MZ adalah siswa sebuah sekolah dasar negeri di Pangarengan, Kabupaten Sampang.
Sementara itu, D bersekolah di sebuah MI di kabupaten yang sama.
Baca juga: Viral Dua Bocah SD Nekat Naik Motor dari Madura ke Jakarta, Bermodal Rp 100 Ribu dan Tak Pakai Helm
Saat berangkat, keduanya tak memakai helm, hanya mengenakan kaus dan celana pendek, serta membawa uang Rp100 ribu.
Aksi nekat MZ dan D ini terungkap saat keduanya diamankan polisi, Senin (20/11/2023).
Keduanya diamankan polisi saat melintas di jalan Solo-Semarang, Klero, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Kapolsek Tengaran, AKP Supeno, mengatakan awalnya anggotanya tengah melaksanakan pengaturan lalu lintas pagi di wilayah Klero.
Lalu, anggota Polsek Tengaran melihat MZ dan D yang berkendara menaiki motor tanpa menggunakan hlem.
Motor Honda Beat yang dikendarai MZ dan D juga tidak dilengkapi spion dan pelat nomor.
"Setelah kami mintai keterangan, ternyata mereka mau ke Jakarta tanpa seizin orang tuanya," kata AKP Supeno kepada TribunJateng.com, Selasa (21/11/2023).
Selama di Polsek Tengaran, MZ dan D dimintai keterangan dan juga diberi makan.
Supeno juga mengatakan pihaknya langsung menghubungi keluarga MZ dan D.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.