Hanya Andalkan Google Maps, 2 Bocah SD Motoran dari Madura ke Jakarta, Diamankan Polisi di Semarang
Dua bocah SD asal Sampang, Madura, Jawa Timur, nekat pergi ke Jakarta naik motor. Mereka diamankan polisi di Semarang.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Saat itu, kepada Jauhari, MZ mengaku hanya ingin membeli sesuatu di pasar.
"Saat itu saya percaya, tanpa menaruh rasa curiga karena mereka hanya mengenakan kaus dan celana pendek," pungkas dia.
Polisi Lakukan Mediasi
Setelah MZ dan D dijemput keluarga masing-masing, keduanya sempat dibawa ke Mapolsek Pangarengan untuk menjalani mediasi.
"Kami panggil semua pihak keluarga dari kedua anak ini."
"Semoga ke depan tidak ada lagi peristiwa serupa."
"Saya harapkan orang tua menjaga betul-betul anaknya," ucap Kapolsek Pangarengan, Ipda Iwan Suhandi, Selasa.
Hal senada juga disampaikan AKP Supeno.
Ia mengimbau kepada orang tua agar tak memperbolehkan anak-anak mereka mengendarai kendaraan bermotor jika belum cukup umur.
“Jika belum cukup umur, jangan diperbolehkan mengendarai motor, apalagi dibelikan motor,” kata dia.
Supeno mengaku prihatin melihat MZ dan D yang masih di bawah umur nekat berkendara dari Sampang menuju Semarang.
"Prihatin, anak (umur) 11 dan 10 tahun naik motor dari Pangarengan, Sampang mau ke Jakarta," pungkas Supeno.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunJateng.com/Reza Gustav Pradana, TribunMadura.com/Hanggara Pratama)
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Hanya Bawa Rp 100 Ribu Naik Beat Madura ke Jakarta, Ini Kondisi 2 Bocah SD Nekat saat Disetop Polisi
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dengan judul Akhir Perjalanan Bocah SD Sampang Nekat Motoran ke Jakarta: Nginap di Tuban, Dicegat Polisi Semarang