6 Hari Menghilang Usai Coba Akhiri Hidup, Ridwan Ditemukan Lemas & Ketakutan di Bukit Layang
Ridwan diduga melakukan upaya mengakhiri hidupnya setelah sebelumnya ada luka di perut dan di tangan.
Editor: Dewi Agustina
Saat ditemukan, kondisi korban cukup memprihatinkan. Ia tampak lemas dan ketakutan.
Korban disebut tak mau bertemu siapa pun. Bahkan, ia masih berencana bunuh diri dari atas tebing itu.
"Ada sedikit drama sih saat kami menemukan korban di gunung itu. Dikarenakan korban ini tak ingin bertemu dengan siapapun dan petugas," imbuhnya.
Karena itu, dengan terpaksa personel tim gabungan melepas pakaian dinas lapangan (PDL).
Kemudian, dua petugas SAR membujuk korban dengan cara humanis, agar korban mau dievakuasi.
Setelah berhasil membujuknya, para petugas lalu membopong korban dari atas tebing. Sebab rute dari bukit layang itu sangat licin akibat diguyur hujan.
Korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Bioklinik, Jl Pangeran Diponegoro No 39, Limba B, Kota Selatan, Kota Gorontalo.
"Korban sudah kami serahkan ke pihak keluarga, dan operasi ini kami nyatakan ditutup," ujarnya.
Baca juga: Kerangka Manusia yang Ditemukan di Inhu Ternyata Mahasiswi yang Hilang, Pelaku Pembunuhan Diringkus
Diduga Stres
Sebelum ditemukan, adik Ridwan, Akhmad Subetan mengatakan sebelum hilang Ridwan sempat datang ke rumah dalam kondisi luka di bagian tangan dan perut.
Akhmad menduga Ridwan mengalami stres hingga melukai dirinya sendiri.
Karena sebelumnya keluarga memberi tahu bahwa kakak kandungnya itu mencoba bunuh diri.
"Dia itu datang kemari di rumah, adik saya lihat perutnya ada luka dan nadi tangan kanan itu ada darah," jelas Akhmad.
Ridwan sempat bertemu dengan keluarga dan mengaku hendak bunuh diri. Karena tak ditanggapi serius, Ridwan lantas pergi ke arah bukit.
"Adik saya tidak menyusul karena biasa pasti dia balik. Karena pernah berkelahi dengan saya dia ke atas baru dua jam kemudian dia balik," tutur Akhmad.