Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Orang Tua di Banjar Aniaya Bocah 11 Tahun, Wali Kota, Dandim hingga Kapolres Beri Atensi Khusus

Bocah laki-laki di Banjar berinisial AI (11) menjadi korban penganiayaan yang dilakukan orang tuanya sendiri. Sejumlah pejabat mendatangi rumah korban

Editor: Abdul Muhaimin
zoom-in Orang Tua di Banjar Aniaya Bocah 11 Tahun, Wali Kota, Dandim hingga Kapolres Beri Atensi Khusus
Istimewa
Ilustrasi penganiayaan anak-anak. Bocah di Banjar kabur dari rumah usai dianiaya orang tua. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNNEWS.COM - Kasus penganiayaan terhadap bocah berinisial AI (11) di Banjar, Jawa Barat mendapat atensi khusus dari sejumlah pejabat.

Mulai dari Wali Kota Banjar, Ade Uu Sukaesih, Komandan Kodim (Dandim) 0613/Ciamis, Letkol Inf Wahyu Alfiyan Arisandi dan Kapolres Banjar, AKBP Bayu Catur Prabowo.




Korban mengalami gizi buruk dan terdapat sejumlah luka di tubuhnya akibat penyiksaan yang dilakukan orang tua.

AI sempat kabur dari rumah dan kini dirawat tantenya, Titin Khotimah.

Baca juga: Dipicu Salah Paham dan Cemburu Buta, Pria Probolinggo Aniaya Pacar

Kata Wali Kota Banjar

Wali Kota Banjar, Ade Uu Sukaesih menyambangi satu rumah keluarga yang kini menjadi tempat tinggal Al korban kekerasan orangtua.

BERITA TERKAIT

Ade melihat kondisi kesehatan Al di rumah Titin Khatimah di wilayah Desa Neglasari, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat, Kamis (23/11/2023) pagi.

Selain itu, Ade juga memberikan sejumlah bantuan berupa sembako dan uang yang dititipkan kepada keluarga Al.

"Insyaallah, kita (Pemkot Banjar) tangani dan diurus segala macamnya," ujar Ade kepada sejumlah wartawan di halaman rumah keluarga tempat tinggal Al di Kota Banjar, Kamis (23/11/2023) pagi.

Ia juga mengucapkan terimakasih kepada Titin Khatimah yang sudah mau menampung bocah korban kekerasan orang tuanya.

"Ibu Titin sangat luar biasa, dia ibu super. Dengan keterbatasan, beliau juga mau mendampingi Al," katanya.

Pemerintah Kota Banjar, juga akan membantu mulai dari BPJS-nya, untuk pendidikannya dan termasuk untuk kesehatannya.

Baca juga: Pria di Bali Aniaya Pegawai Toko Pakai Hanger Baju, Dipicu Masalah Diskon Barang

"Terutama untuk kesehatannya, itu harus fokus (ditangani tim medis)," ucap Ade.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas