Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

4 Kasus Penyerangan dan Teror KKB terhadap Pekerja Proyek Puskesmas di Papua, Total 4 Korban Tewas

Penyerangan terhadap para pekerja proyek pembangunan puskesmas di Papua tak hanya sekali. Hingga November 2023, dua kasus serupa pernah terjadi.

Penulis: Dewi Agustina
zoom-in 4 Kasus Penyerangan dan Teror KKB terhadap Pekerja Proyek Puskesmas di Papua, Total 4 Korban Tewas
istimewa
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) berulah jelang HUT RI, lakukan pembakaran rumah warga dan tower di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Selasa (15/8/2023) 

Dari 25 warga yang telah dievakuasi, 13 di antaranya adalah anak-anak dan sisanya orang dewasa.

Namun terdapat seorang ibu yang dievakuasi dalam keadaan sakit dan kini sudah menjalani perawatan di Puskesmas Kenyam.

Menurut Faizal, proses evakuasi masih akan terus dilakukan hingga dipastikan sudah tidak ada warga Paro yang berada di perjalanan menuju Kenyam.

KKB Ancam Pekerja

Situasi keamanan di Distrik Paro menjadi tidak kondusif setelah KKB pimpinan Egianus Kogoya mengancam pekerja bangunan yang sedang membangun Puskesmas Paro pada Sabtu (4/2/2023).

Setelah itu, KKB membakar pesawat pilatus milik Susi Air di Lapangan Terbang Paro pada Selasa (7/2/2023) pagi.

Keberadaan pilot Philip Mark Merthens hingga kini belum diketahui.

Kemudian pada Rabu (8/2/2023), Satgas Ops Damai Cartenz mengevakuasi 15 pekerja bangunan yang sempat diancam Egianus Kogoya ke Kabupaten Mimika, Papua Tengah.

Berita Rekomendasi

Akibat situasi tersebut, pada Kamis (9/2/2023) malam, Kapolres Nduga AKBP Rio Aleksander Penelewan mengungkapkan bahwa warga Distrik Paro berbondong-bondong mengamankan diri ke Distrik Kenyam dengan berjalan kaki.

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menyatakan, saat ini Kapten Philip ada di tangan Egianus Kogoya, tetapi lokasi persisnya belum dapat diketahui.

Sampai saat ini tim gabungan masih terus melakukan upaya pencarian pilot Susi Air Captain Philip Mark Merthens.

20 Februari 2023, 18 Pekerja Puskesmas & Warga di Distrik Yelenggo Dievakuasi

Sebanyak 18 warga di Kampung Alama Distrik Yelenggo, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, dievakuasi ke Timika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Senin (20/2/2023).

Mereka terdiri dari 10 pekerja Puskesmas serta 8 warga.


Evakuasi dilakukan karena warga merasa takut dengan teror Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya yang sebelumnya sempat berulah di Distrik Paro, Kabupaten Nduga.

Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen Muhammad Saleh Mustafa menyebut belasan warga sipil tersebut ingin menyelamatkan diri menyusul adanya kabar penyanderaan pilot Susi Air oleh KKB.

"Jadi dengan adanya kejadian di Distrik Paro kemudian mereka menyelamatkan diri karena ada informasi yang penyanderaan (pilot Susi Air-red) diterima," ujar Saleh Mustafa dalam jumpa pers di Timika, Senin (20/2/2023).

Atmin Gwijangge, salah satu warga yang dievakuasi, mengaku menerima kabar KKB hendak melancarkan teror di kampungnya.

Oleh karena itu, sejumlah warga Kampung Alama meminta pertolongan kepada pihak keamanan.

"Atas laporan tersebut kami TNI-Polri mengambil langkah penyelamatan mereka dan total yang kita evakuasi ada 18 orang," jelasnya.

Dievakuasi Gunakan Helikopter

Belasan warga tersebut dievakuasi ke Timika pada pukul 10.00 WIT.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, evakuasi menggunakan helikopter milik TNI.

"Evakuasi menggunakan helikopter Karakal TNI AU EC-725/HT-7201 yang dipiloti oleh Mayor Pnb Arif Khoirudin serta 6 personel yang dipimpin Dandrem 172/PWY Brigjen Juinta Omboh Sembiring," ujar Benny kepada wartawan di Jayapura, Senin (20/2/2023).

Helikopter mendarat di Helipad Lanud Bandara Mozes Kilangin Timika.

Selanjutnya, pekerja serta warga tersebut dibawa ke RSUD Mimika untuk menjalani pemeriksaan kesehatan.

"Nantinya akan dilakukan pengambilan data serta keterangan di Polres Mimika," ujarnya.

Sumber: (Tribun-Papua.com) (Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas