Bayi di Cirebon Diculik dan Dilecehkan, Pelaku Merupakan Tukang Pijit yang Dendam dengan Ibu Korban
Bayi di Cirebon ditemukan di kebun warga dalam kondisi tak berpakaian. Terungkap bayi tersebut diculik dari rumah dan dilecehkan.
Editor: Abdul Muhaimin
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNNEWS.COM - Kasus penculikan bayi laki-laki berusia empat bulan di Cirebon, Jawa Barat terungkap.
Bayi tersebut diculik pada Kamis (23/11/2023) dini hari dan ditemukan di kebun warga dalam kondisi tak berpakaian.
Selain diculik, korban juga dilecehkan oleh pelaku.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman mengatakan pelaku berinisial A (40) telah ditangkap.
"Tadi malam tim berhasil mengamankan satu orang atas nama inisial A (40) dan memang warga sekitar TKP," ujar Arif saat konferensi pers yang digelar di Mapolresta Cirebon, Jumat (24/11/2023).
Baca juga: Sosok Pelaku Penculikan Bayi di Cirebon, Usia 40 Tahun dan Belum Menikah, Lecehkan Bayi di Kebun
Diungkapkan Kapolres, bahwa yang bersangkutan juga belum berkeluarga.
Untuk menyambung hidup, tersangka ini membuka praktek pijat maupun panggilan kepada seluruh warga setempat.
"(Pekerjaannya) tukang pijat," ucapnya.
"Ada luka dari ibunya," ujar A saat ditanya mengenai alasan aksi bejatnya itu oleh Kasat Reskrim Polresta Cirebon, Kompol Anton, Jumat (24/11/2023).
Luka itu pun, kata dia, berujung sakit hati yang membuatnya gelap mata melakukan aksi penculikan dan pencabulan.
A mengaku memiliki perasaan jatuh cinta kepada N.
Baca juga: Kasus Bayi Prematur Meninggal Dunia di Tasikmalaya, Legislator PPP Duga Ada Malpraktik
Namun, perasaan itu ditolak mentah-mentah oleh ibu sang bayi.
"Sakit hati, karena dia tuh ingin dimiliki sama saya tapi tidak mau" ucapnya.