Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Keluarga di Boyolali Tunggu Kedatangan Jenazah Pratu Miftahul, Korban Kontak Tembak dengan KKB

Rencananya jenazah Pratu Miftahul Firdaus akan dimakamkan di kampung halamannya.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Keluarga di Boyolali Tunggu Kedatangan Jenazah Pratu Miftahul, Korban Kontak Tembak dengan KKB
TribuSolo/Zharfan Muhana
Prajurit TNI asal Boyolali, Pratu Miftahul Firdaus, gugur dalam insiden kontak tembak kontra Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Foto suasana rumah Duka Almarhum Pratu Miftahul Firdaus di Wonosegoro, Boyolali. 

TRIBUNNEWS.COM, BOYOLALI - Keluarga Pratu Miftahul Firdaus kini tengah menunggu kedatangan jenazah prajurit TNI yang gugur dalam insiden kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan itu.

Rencananya jenazah Pratu Miftahul Firdaus akan dimakamkan di kampung halamannya.

Paman Miftahul Firdaus, Arifin mengaku pihaknya mendapat berita duka tersebut pada Sabtu (25/11/2023).

"Informasi awal dinyatakan gugur malam Minggu, setelah magrib. Kalau info validnya sekitar jam 22.00 WIB," kata Arifin, di rumah duka, Senin (27/11/2023).

Baca juga: Jubir TPNPB Klaim Kontak Tembak di Distrik Paro Tewaskan 4 Prajurit TNI, Tak Ada Anggota KKB Terluka

Diketahui Pratu Miftahul Firdaus, merupakan satu dari empat prajurit TNI yang gugur dalam insiden kontak tembak dengan KKB di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan di Distrik Paro pada Sabtu (25/11/2023).

Keempatnya adalah anggota Batalyon Infanteri Mekanis 411/Pandawa yang ditugsakan ke zona rawan gangguan KKB di Distrik Paro.

Sebelumnya Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat -Organisasi Papua Merdeka TPNPB-OPM, Sebby Sambom menuding empat korban adalah anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Berita Rekomendasi

Pihaknya bertanggung jawab atas serangan terhadap Pos TNI Paro dari Batalyon Infanteri Mekanis 411/Pandawa.

Klaim itu menyusul laporan resmi dari Egianus Kogoya selaku Pimpinan TPNPB Kodap III wilayah Ndugama-Derakma.

Sebby menyebut serangan KKB terhadap Pos TNI berlangsung mulai pukul 11.59 hingga 16.00 WIT, dipimpin oleh Perek Jelas Kogeya.

Perek Jelas Kogeya adalah anak buah Egianus Kogoya.

"TNI memata-matai pos penjagaan Pasukan TPNPB, dan hal ini sudah cukup lama. Mereka menyerang pasukan TPNPB di bawah pimpinan tuan Perek Jelas Kogeya yang sedang melintas jalur pos penjagaan tersebut."

Baca juga: KKB Serang 5 Pekerja Proyek Pembangunan Puskesmas di Beoga Papua, Berikut Identitas 3 Korban Tewas

"Maka pasukan khusus TPNPB melakukan serangan balik terhadap pos TNI tersebut," ujar Sebby secara tertulis kepada Tribun-Papua.com, Senin (27/11/2023) siang.

Menurut Sebby, tidak ada satupun anggota TPNPB luka tembak.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas