Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Populer Regional: 7 Orang Jadi Tersangka Buntut Bentrok di Bitung - Viral Siswa MAN di Medan Dibully

Berikut rangkuman berita populer regional dimulai update bentrokan dua kelompok di Bitung hingga viral siswa MAN di Medan jadi korban bullying.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Sri Juliati
zoom-in Populer Regional: 7 Orang Jadi Tersangka Buntut Bentrok di Bitung - Viral Siswa MAN di Medan Dibully
Kolase Tribunnews.com
Berikut rangkuman berita populer regional dimulai update bentrokan dua kelompok di Bitung hingga viral siswa MAN di Medan jadi korban bullying. 

"TNI memata-matai pos penjagaan Pasukan TPNPB, dan hal ini sudah cukup lama. Mereka menyerang pasukan TPNPB di bawah pimpinan tuan Perek Jelas Kogeya yang sedang melintas jalur pos penjagaan tersebut."

"Maka pasukan khusus TPNPB melakukan serangan balik terhadap pos TNI tersebut," ujar Sebby secara tertulis kepada Tribun-Papua.com, Senin (27/11/2023) siang.

Menurut Sebby, tidak ada satu pun anggota TPNPB luka tembak.

Sebaliknya, pihaknya memberondong tiga helikopter milik TNI yang hendak mengevakuasi prajurit yang gugur.

Sebby menuding Pemerintah Indonesia menerjunkan tim Kopassus ke Nduga, pasca-penyanderaan pilot Susi Air, Philips Mark Mertens pada 7 Februari 2023.

"Kami menunggu niat baik Jakarta untuk negosiasi pembebasan pilot asal Selandia Baru ini, tetapi kami melihat Indonesia masih kepala batu," ujarnya.

Sebby pun menyatakan pihaknya siap melayani aparat TNI dan Polri bertempur di wilayah Nduga.

Berita Rekomendasi

Informasi dihimpun Tribun-Papua.com, kontak tembak terjadi ketika personel TNI Pos Paro dari Batalyon Infanteri Mekanis 411/Pandawa melaksanakan pembersihan.

Baca selengkapnya.

4. Siswa SMP di Karanganyar Tewas saat Latihan Silat, Dihukum karena Tak Membawa 4 Anggota Baru

Ilustrasi tewas
Ilustrasi tewas (nakedsecurity.sophos.com)

Seorang pelajar SMP di Karanganyar, Jawa Tengah bernama Wildan Ahmad tewas diduga mendapat kekerasan fisik saat latihan silat.

Sebanyak lima terduga pelaku kekerasan telah diamankan yakni BP (21), RS (20), AE (17), HT (16), dan MA (15).

Kasi Humas Polres Karanganyar, AKP Imam mengatakan, korban sempat latihan silat di halaman SDN 2 Cangakan, Kelurahan Cangakan, Kabupaten Karanganyar, Minggu (26/11/2023) sekira pukul 16.00 WIB.


 Korban kemudian mendapat hukuman dari para seniornya lantaran tak dapat merekrut 4 anggota baru.

Korban yang duduk di kelas 9 SMP diminta untuk melakukan sikap kuda-kuda kemudian dipukul dan ditendang para senior secara bergantian.

"Namun karena korban tidak mendapatkan siswa sejumlah 4 orang akhirnya siswa mendapatkan hukuman yaitu berupa (doweran) yaitu sikap kuda-kuda ambil nafas kemudian dipukul dan tendang oleh seniornya," ungkapnya, Senin (27/11/2023), dikutip dari TribunSolo.com.

AKP Imam menambahkan korban terjatuh usai mendapat pukulan dan tendangan di dadanya.

"Akhirnya oleh salah satu saksi diberikan pertolongan pertama dengan memberikan air setelah diberikan air minum dan di bawa ke teras kelas," sambungnya.

Lantaran kondisinya semakin parah, korban dilarikan ke RSUD Karanganyar.

"Namun kondisi korban tambah parah saat dipegang tangannya terasa dingin dan detak jantung sudah tidak ada."

"Akhirnya korban di bawa ke rumah Ruang IGD RSUD Kartini Kabupaten Karanganyar," bebernya.

Baca selengkapnya.

5. Viral Siswa MAN di Medan Jadi Korban Bullying karena Tolak Masuk Geng Motor, 1 Pelaku Diamankan

H (14), siswa MAN di Medan, Sumatera Utara menjadi korban bullying yang dilakukan oleh teman dan alumni sekolahnya pada Kamis (23/11/2023) lalu. Penganiayaan ini terjadi diduga karena perselisihan anta kelompok.
H (14), siswa MAN di Medan, Sumatera Utara menjadi korban bullying yang dilakukan oleh teman dan alumni sekolahnya pada Kamis (23/11/2023) lalu. Penganiayaan ini terjadi diduga karena perselisihan anta kelompok. (Kolase Tribunnews)

Belakangan ini media sosial dihebohkan dengan postingan terkait siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) di Medan, Sumatra Utara yang menjadi korban bullying dari teman dan alumninya.

Melalui postingan @medanviralinfo, Minggu (26/11/2023) memperlihatkan postingan kakak korban yang menjelaskan nasib malang yang dialami oleh adiknya.

Dalam postingan tersebut, kakak korban menjelaskan, tak hanya dianiaya secara fisik, namun adiknya itu juga diperlakukan tak pantas.

 “Para pembuli memaksa adik saya untuk makan lumpur, menghisap sendal, makan daun dan ranting, serta meminum air lud*h dari para pembuli,”

“Tidak sampai di situ, adik saya juga disiksa,” tulis keterangan dalam postingan tersebut.

Postingan itu juga menunjukkan beberapa luka yang dialami korban seperti tangan yang melempuh bertuliskan huruf PA hingga bibir memerah.

Diketahui, korban bullying itu berisinial H (14).

Ayah H, Rahmat Dalimunthe (49) mengatakan, peristiwa ini terjadi pada Kamis, (23/11/2023) lalu.

Dari keterangan yang didapat, saat itu anaknya bersekolah seperti biasa.

Namun karena ada persiapan menjelang hari guru, maka korban izin keluar mengendarai sepeda motor.

Di tengah perjalanan, tiba-tiba H dicegat dan dipiting oleh teman satu sekolahnya berinisial ASR.

Setelah itu ia dibawa ke sebuah tempat yang sudah ada beberapa orang lain menunggu.

Baca selengkapnya.

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas