Pelajar SMP di Lampung Tewas Tersambar Petir Saat di dalam Rumah, Begini Penuturan Saksi Mata
Galez sempat dilarikan untuk mendapatkan pertolongan medis namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Editor: Eko Sutriyanto
Kaca jendela juga pecah yang serpihannya berhamburan ke mana-mana.
"Rumahnya hancur," katanya, Antonika.
Melihat rumah korban hancur, membuat para tetangga tergerak untuk membantu.
Warga bergotong-royong memperbaiki rumah korban pada Selasa sore.
Atap asbes yang jepol karena tersambar petir diganti yang baru.
Keterangan berbeda disampaikan oleh kakek korban, Sugino yang mengatakan saat kejadian korban tidak sedang bermain HP.
"HP sedang dicas di sebelah Galez.
Sementara dia tengah berbaring," kata Sugino.
Sugino melanjutkan, saat kejadian dirinya sedang menuaikan salat maghrib.
Sektika itu terdengar suara gemuruh dilanjutkan dengan petir yang menggelegar.
Atap rumah langsung runtuh dan puingnya menimpa Sugono hingga pingsan.
"Seingat saya (saat petir menyambar) masih rakaat pertama, sadar-sadar saya tampar pipi saya saya masih selamat," ujarnya.
Baca juga: 24 Orang Tewas dan 23 Orang Terluka Tersambar Petir di Gujarat India
Sugiono kemudian bergegas mendatangi kamar karena korban mengerang kesakitan.
Ia sudah melihat posisi tubuh cucunya sudah berpindah dari tempat tidur.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.