Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kejamnya Supri, Suami di Bangka Aniaya Istri hingga Kedua Mata Buta, Anak Teriak Minta Tolong

Supri (49), seorang suami di Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung dengan kejamnya menganiaya sang istri, Nurlaela (34).

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in Kejamnya Supri, Suami di Bangka Aniaya Istri hingga Kedua Mata Buta, Anak Teriak Minta Tolong
pixabay.com
Ilustrasi kekerasan. - Supri (49), seorang suami di Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung dengan kejamnya menganiaya sang istri, Nurlaela (34). 

Saat kejadian, korban tak bisa meminta tolong karena mulutnya lebih dulu dilukai oleh pelaku.

"Posisi di kamar, gak bisa minta tolong karena mulutnya sudah dilukai jadi teriak gak bisa."

"Ngelawan juga gak bisa karena tangannya ini juga patah, matanya dua-duanya buta total," bebernya.

Nurhayati mengatakan, kakak iparnya itu baru sekira dua tahun menikah siri dengan pelaku.

Anggota Polsek Tempilang menunjukan lokasi KDRT
Anggota Polsek Tempilang menunjukan lokasi KDRT terhadap korban Nurlaela (34), warga Jalan Selepuk Indah RT 10 RW 001 Desa Air Lintang, Kecamatan Tempilang Kabupaten Bangka Barat, menjadi korban kasus KDRT oleh suaminya sendiri Supri (49). (IST/Kapolsek)

Namun, belakangan Nurhayati mendengar Supri mengancam akan membunuh Nurlaela.

"Pernah bilang mau bunuh-bunuh, tapi ya gak ngira bakal beneran terjadi," ucap dia.

Sosok Supri

Diwartakan Bangkapos.com, menurut Nurhayati, Supri memang dikenal sebagai sosok yang tempramental.

Berita Rekomendasi

Supri, kata Nurhayati, kerap terpancing emosi meski menghadapi masalah kecil.

Selain itu, Supri juga pencemburu.

"Lakinya itu orangnya sensitif, kalau kita kumpul-kumpil juga gak boleh."

"Cemburuan, mungkin ada yang panas-panasin, jadi dia gampang panas," terang Nurhayati.

Baca juga: Kejam Istri Siri Jadi Korban KDRT Suami di Bangka, Tangan Patah, Kedua Matanya Buta, Pelaku Kabur

Hingga saat ini, Supri masih dalam pengejaran pihak kepolisian.

"Belum ditemukan," kata Kapolsek Tempilang, Iptu Intan Diputra, dilansir Bangkapos.com.

Intan mengungkapkan, sebelum penganiayaan itu terjadi, pasangan suami istri itu sempat terlibat cekcok.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas