Turnamen Futsal Antarpelajar se-Pulau Lombok Diwarnai Tawuran Pelajar, Kegiatan Ternyata Tak Berizin
Beberapa pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut sudah dimintai keterangan penyidik dari Sat Reskrim Polres Lombok Tengah.
Editor: Dewi Agustina
Kegiatan ini sekaligus untuk memberikan imbauan dan edukasi kepada para pelajar apabila sudah waktunya pulang sekolah untuk langsung pulang, tidak nongkrong atau keluyuruan menggunakan baju sekolah dan trek-trekan di jalan raya.
Kegiatan patroli cipta kondisi menyasar kearah yang diindikasi tempat perkumpulan para pelajar yang sering bolos sekolah dan melakukan aksi tawuran hal tersebut berdasarkan informasi dari masyarakat.
"Kita sasar mulai dari kota praya mengarah ke bendungan batujai kemudian menuju ke arah taman biao dan lapangan bundar praya," jelas Majdi.
Kegiatan Tak Berizin
Sementara itu Kapolres Lombok Tengah AKBP Iwan Hidayat menyampaikan bahwa kegiatan pertandingan futsal antar pelajar se-pulau Lombok tersebut tidak memiliki izin.
"Untuk diketahui kegiatan tersebut tidak memiliki izin keramaian dari kepolisian dan juga tidak memiliki izin rekomendasi dari KONI maupun PSSI," jelas Iwan.
Beberapa pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut sudah dimintai keterangan penyidik dari Sat Reskrim Polres Lombok Tengah di antaranya Ketua panitia, anggota panitia dan beberapa suporter (pelajar).
"Kami dari pihak Kepolisian mengharapkan agar Panitia segera menyelesaikan dan mengurus izin kegiatan tersebut supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan," harap Iwan.
Dia mengatakan, keributan tersebut dipicu lantaran saling ejek antar kedua belah suporter.
"Saat berlangsungnya pertandingan futsal kedua suporter saling ejek sehingga terpancing emosi kemudian mereka saling kejar sampai area luar GOR (parkir)," jelas Iwan.
Saling Ejek Jadi Pemicu
Ia mengatakan, atas kejadian tersebut pihaknya mengerahkan seluruh piket fungsi bersama Polsek Praya untuk langsung menuju ke TKP.
Polisi selanjutnya melakukan pembubaran kepada kelompok suporter (pelajar) yang terlibat perkelahian dan pihaknya melakukan kordinasi dengan panitia agar pertandingan dihentikan.
"Kemarin pertandingannya kita hentikan permanen demi keamanan dan keselamatan untuk menghindari terjadinya bentrokan/perkelahian susulan antar kelompok suporter yang bertanding," tegas Iwan.
Iwan menerangkan sebagai langkah-langkah untuk mengantisipasi kejadian kemarin, hari ini Polres Lombok Tengah melaksanakan patroli gabungan cipta kondisi untuk antisipasi terjadinya tawuran susulan antar pelajar tersebut.
Patroli mulai dari Kota Praya menuju kearah seputaran Bendungan Batujai, Kecamatan Praya Barat dan seputaran Taman Bioa Kecamatan Praya Tengah.