Eddy Rumpoko sempat koma di ruang ICU pada Kamis (30/11/2023) sekitar pukul 04.00 WIB dan dinyatakan meninggal pukul 05.30 WIB.

“Padahal biasanya makan sak mbledose (sebanyak apapun) ya biasa aja, tapi ini malah sampai ke lambung,” ujar salah satu keluarga, Kamis, dikutip dari TribunJatim.com.

Staf Humas RSUP dr Kariadi Semarang, Aditya Kandu, menyatakan Eddy Rumpoko diantarkan ke rumah sakit oleh petugas Lapas.

"Iya, Bapak Eddy Rumpoko meninggal di RS Kariadi," ungkapnya, dikutip dari TribunJateng.com.

Baca juga: Rumah Duka Mulai Ramai Pelayat, Jenazah Eddy Rumpoko akan Dimakamkan di TMP Kota Batu 

Eddy Rumpoko meninggal di usia 63 tahun setelah menjalani perawatan di RSUP Kariadi.

"Secara prosedural biasanya yang mengantar ke RS pasti petugas lapas dengan pendampingan juga ketika perawatan,” imbuhnya.

Aditya Kandu menambahkan Eddy Rumpoko meninggal sekitar pukul 05.30 WIB dan diberangkatkan ke rumah duka di Kota Batu, Jawa Timur sekitar pukul 08.30 WIB.

Diketahui, Eddy Rumpoko terjerat dua kasus korupsi, yakni kasus suap pada 2017 dan kasus gratifikasi.

Dimakamkan di TMP Kota Batu

Sementara itu, Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, mengatakan jenazah Eddy Rumpoko dibawa ke rumah duka yang terletak di Jalan Trunojoyo Nomor 13, Kelurahan Songgokerto, Kota Batu.

Setelah dari rumah duka, jenazah dibawa ke Masjid Brigjen Sugiyono di Balai Kota Among Tani Batu untuk disalatkan.

Jenazah dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kota Batu yang berada di Jalan Suropati, Kecamatan Ngaglik, Kota Batu.

“Saat ini sudah berangkat dari Semarang dan kami masih menunggu info pergerakan dari Semarang,” ujar Aries Agung Paewai.

Sejumlah personel satpol PP dan Dishub Kota Batu telah disiapkan untuk pengamanan lokasi pemakaman di TMP Kota Batu.

Baca juga: KPK Periksa Mantan ART Eddy Rumpoko Terkait Kasus Dugaan Gratifikasi Pemkot Batu

Terpisah, Wakil Wali Kota Batu Tahun 2017-2022, Punjul Santoso, mengatakan Eddy Rumpoko meninggal karena sakit, namun dirinya belum mengetahui penyakit yang diderita pria 63 tahun itu.