Lingkaran Ibu Kota Nusantara, Kota Dunia Menjangkau Semua
Keterhubungan yang digagas untuk Ibu Kota Nusantara (IKN) segera terwujud demi slogan Nusantara kota dunia untuk semua demi Indonesia Emas
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Daryono
![Lingkaran Ibu Kota Nusantara, Kota Dunia Menjangkau Semua](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/desain-istana-negara-di-ibu-kota-nusantara.jpg)
Jalur Kereta Api di Kawasan IKN
![Pengembangan jalur kereta api di kawasan Ibu Kota Nusantara](http://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/originals/pengembangan-jalur-kereta-api-di-kawasan-ibu-kota-nusantara.jpg)
Lokasi inti IKN direncanakan akan menempati sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara.
Saat ini, penduduk di Kabupaten Penajam Paser Utara berjumlah 178.681 jiwa dan di Kabupaten Kukar berjumlah 733.626 jiwa.
Sedangkan total penduduk Kalimantan Timur saat ini berjumlah
3.808.235 jiwa.
Kini yang menjadi mayoritas penduduk di Kalimantan Timur adalah pendatang. Jumlah pendatang terbanyak berasal dari Jawa, Bugis, dan Banjar. Sementara berbagai etnis lainnya relatif lebih kecil.
Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata dan Wakil Ketua Pemeberdayaan dan Penguatan Wilayah MTI Pusat, Djoko Setijowarno, dalam kajiannya mengungkapkan, jaringan pelayanan angkutan jalan dipertimbangkan lebih sesuai untuk dikembangkan.
Demikian merujuk pada populasi Kawasan IKN yang mencapai 1,7 – 1,9 juta jiwa pada tahun 2045 (Badan Otoritas IKN, 2022) dan pergerakan yang bersumber dari pendatang.
"Kesesuaian yang dimaksud merujuk pada peran/karakteristik operasi moda angkutan jalan dan potensi kebutuhan ( demand) yang dilayani," jelasnya kepada Tribunnews.com, Sabtu (2/12/2023).
Ia melanjutkan, pengembangan jaringan pelayanan angkutan jalan diperhitungkan lebih optimal untuk melayani Kawasan IKN dengan populasi 1,7 – 1,9 juta jiwa (tahun 2045) dan luas wilayah 56.189,75 hektar. Jalur KA yang melayani WP IKN Utara dapat dilayani dengan angkutan berbasis jalan.
Adapun isu yang terkait dengan operasi angkutan barang dengan moda KA, yang melintas di Kawasan IKN, dapat diintegrasikan dengan moda angkutan jalan dengan pertimbangan bahwa volume angkutan barang di Kawasan IKN yang masih memadai dilayani dengan angkutan jalan.
Trase
Trase jalur KA Perkotaan IKN akan melayani dari Pelabuhan Semayang – Karangjoang – Samboja – Sepaku – KIPP – Pulau Balang dan kembali lagi ke Karangjoang – Pelabuhan Semayang. Jalur KA Perkotaan tersebut akan terbagi menjadi 3 segmen, yaitu segmen 1 rute Pelabuhan Semayang – Karangjoang, segmen 2 rute Karangjoang – Samboja – Sepaku – KIPP, dan segmen 3 rute Karangjoang – Pulau Balang – KIPP.
Panjang total 161,88 km yang terdiri Pelabuhan Semayang - TOD Karang Joang dengan jarak 27,9 km, TOD Karang Joang - KIPP (71,23 km) dan KIPP TOD - Karang Joang (62,75 km).
Menurut Studi Kelayakan Rencana Penyelenggaraan Kereta Api Perkotaan di Ibu Kota Negara (IKN) Baru (2022) yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Perkeretaapian, depo KA Perkotaan juga ditempatkan di Karangjoang. Pola operasi KA, pada tahap awal, terdiri dari 3 rute pelayanan, yakni rute Semayang-Karangjoang, rute Karangjoang-Samboja-KIPP Integrasi, dan rute KIPP Integrasi -Karangjoang.
Sementara itu, kebutuhan sarana ( trainset) untuk operasi/pelayanan pada masing-masing rute disesuaikan dengan kebutuhan. Headway KA pada jam sibuk pagi (06:00-08:00) dan sore (16:00-18:00) adalah 10 menit dan 60-90 menit di luar jam sibuk
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.