Akhir Pelarian Supri, Suami Aniaya Istri hingga Buta, Tewas Ditembak Polisi karena Ayunkan Parang
Pelarian Supri (49), suami di Kepulauan Bangka Belitung yang menganaiaya istrinya, Nurlaela (34) hingga buta, akhirnya terhenti.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Nuryanti
"Posisi di kamar, gak bisa minta tolong karena mulutnya sudah dilukai jadi teriak gak bisa."
"Ngelawan juga gak bisa karena tangannya ini juga patah, matanya dua-duanya buta total," bebernya.
Nurhayati mengatakan, kakak iparnya itu baru sekira dua tahun menikah siri dengan pelaku.
Namun, belakangan Nurhayati mendengar Supri mengancam akan membunuh Nurlaela.
"Pernah bilang mau bunuh-bunuh, tapi ya gak ngira bakal beneran terjadi," ucap dia.
Supri Dikenal Sosok yang Temperamental
Diwartakan Bangkapos.com, menurut Nurhayati, Supri memang dikenal sebagai sosok yang temperamental.
Supri, kata Nurhayati, kerap terpancing emosi meski menghadapi masalah kecil.
Selain itu, Supri juga pencemburu.
"Lakinya itu orangnya sensitif, kalau kita kumpul-kumpil juga gak boleh."
"Cemburuan, mungkin ada yang panas-panasin, jadi dia gampang panas," terang Nurhayati.
Kapolsek Tempilang, Iptu Intan Diputra, mengungkapkan sebelum penganiayaan itu terjadi, pasangan suami istri itu sempat terlibat cekcok.
Namun, pihak kepolisian belum mengetahui motif pasti Supri menganiaya istrinya.
"Motif belum kita ketahui, tetapi keterangan dari keluarga bahwa mereka ini sudah sering bertengkar dan pelaku saat ini masih dalam pengejaran," tandasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Tembakan Timah Panas Tim Gabungan Akhiri Pelarian Supri yang Sempat Buron
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Bangkapos.com/Rizky Irianda PahlevyHendra/Ardhina Trisila Sakti/Nurhayati)