Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rencana Bawa Paman dan Ortu ke Jawa Temui Calon Istri Tak Kesampaian, Pratu Sandy Gugur Ditembak KKB

Rencana untuk membawa paman dan keluarganya ke Jawa itu diungkapkan Pratu Sandy saat dia pulang cuti.

Penulis: Dewi Agustina
zoom-in Rencana Bawa Paman dan Ortu ke Jawa Temui Calon Istri Tak Kesampaian, Pratu Sandy Gugur Ditembak KKB
HO/Kostrad
Rencana Pratu Sandy Primadana untuk mengajak pamannya Idrus dan orang tuanya Supriyadi dan Puriyani ke Jawa bertemu dengan calon istrinya pupus sudah. Pratu Sandy Primadana, prajurit Kostrad asal Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur menjadi satu dari dua prajurit yang gugur akibat kontak senjata dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pada Kamis (30/11/2023) sore. 

Diduga penyerangnya adalah KKB Kodap III Ndugama.

Jenazah Tiba di Tenggarong

Tangis haru keluarga pecah saat jenazah Pratu Sandy Primadana tiba di rumah duka di Perumahan Korem 611 ASN di Desa Loa Lepu, Kecamatan Tenggarong Seberang, Sabtu (2/12/2023).

Kedatangan Jenazah Pratu Anumerta Muhammad Fadli di rumah duka disambut dengan isak tangis keluarga. Fadli meninggal dunia setelah terlibat kontak senjata dengan KKB di Distrik Paro, Kamis (30/11/2023).
Kedatangan Jenazah Pratu Anumerta Muhammad Fadli di rumah duka disambut dengan isak tangis keluarga. Fadli meninggal dunia setelah terlibat kontak senjata dengan KKB di Distrik Paro, Kamis (30/11/2023). (TribunBengkulu.com/Abdurrahman Wachid)

Di rumah duka, pelayat mulai berdatangan usai mendengar kabar kedatangan jenazah Pratu Sandy.

Pantauan Tribun Kaltim, karangan bunga sebagai ucapan bela sungkawa juga nampak berjejer.

Idrus, Paman Pratu Sandy, dengan mata berkaca-kaca bercerita kenangan terakhirnya dengan almarhum.

Idrus mengatakan, kepastian kabar keponakannya gugur diterima keluarga pada Kamis (30/11/2023) menjelang maghrib.

Pihak keluarga pun syok dan tidak percaya atas kepergian pemuda berusia 25 tahun itu.

Berita Rekomendasi

"Saat diberi kabar pihak keluarga sampai saat ini masih syok dan masih tidak percaya mengenai kejadian yang menimpa Pratu Sandy," ujar Idrus.

Baca juga: Keluarga Anggota Brimob Korban Serangan KKB Papua Terima Santunan Rp 451,30 Juta

Sang Ayah, Supriadi, terlihat melangkah gontai sembari dipapah oleh para kerabat masuk ke dalam rumah setelah pulang dari perjalanan ke Kecamatan Kota Bangun untuk urusan pekerjaan.

Almarhum sempat berkomunikasi dengan ibunya sehari sebelum terjadi kontak tembak.

Saat itu, sang ibu sempat berbincang dan menanyakan keadaan di pos jaga.

Tidak disangka, saat itu merupakan kali terakhir sang ibu berbincang dengan almarhum.

Jenazah Dimakamkan di TMP Bukit Biru Tenggarong

Komandan Kodim 0906/KKR, Letkol Inf Jeffry Satria juga menyambangi langsung rumah duka.

Selain berbelasungkawa, Jeffry juga mengupayakan jenazah almarhum segera dipulangkan untuk bisa dimakamkan di Kutai Kartanegara.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas