Rencana Bawa Paman dan Ortu ke Jawa Temui Calon Istri Tak Kesampaian, Pratu Sandy Gugur Ditembak KKB
Rencana untuk membawa paman dan keluarganya ke Jawa itu diungkapkan Pratu Sandy saat dia pulang cuti.
Penulis: Dewi Agustina
Diduga penyerangnya adalah KKB Kodap III Ndugama.
Jenazah Tiba di Tenggarong
Tangis haru keluarga pecah saat jenazah Pratu Sandy Primadana tiba di rumah duka di Perumahan Korem 611 ASN di Desa Loa Lepu, Kecamatan Tenggarong Seberang, Sabtu (2/12/2023).
Di rumah duka, pelayat mulai berdatangan usai mendengar kabar kedatangan jenazah Pratu Sandy.
Pantauan Tribun Kaltim, karangan bunga sebagai ucapan bela sungkawa juga nampak berjejer.
Idrus, Paman Pratu Sandy, dengan mata berkaca-kaca bercerita kenangan terakhirnya dengan almarhum.
Idrus mengatakan, kepastian kabar keponakannya gugur diterima keluarga pada Kamis (30/11/2023) menjelang maghrib.
Pihak keluarga pun syok dan tidak percaya atas kepergian pemuda berusia 25 tahun itu.
"Saat diberi kabar pihak keluarga sampai saat ini masih syok dan masih tidak percaya mengenai kejadian yang menimpa Pratu Sandy," ujar Idrus.
Baca juga: Keluarga Anggota Brimob Korban Serangan KKB Papua Terima Santunan Rp 451,30 Juta
Sang Ayah, Supriadi, terlihat melangkah gontai sembari dipapah oleh para kerabat masuk ke dalam rumah setelah pulang dari perjalanan ke Kecamatan Kota Bangun untuk urusan pekerjaan.
Almarhum sempat berkomunikasi dengan ibunya sehari sebelum terjadi kontak tembak.
Saat itu, sang ibu sempat berbincang dan menanyakan keadaan di pos jaga.
Tidak disangka, saat itu merupakan kali terakhir sang ibu berbincang dengan almarhum.
Jenazah Dimakamkan di TMP Bukit Biru Tenggarong
Komandan Kodim 0906/KKR, Letkol Inf Jeffry Satria juga menyambangi langsung rumah duka.
Selain berbelasungkawa, Jeffry juga mengupayakan jenazah almarhum segera dipulangkan untuk bisa dimakamkan di Kutai Kartanegara.