Sosok RA, Pelaku Pembunuhan Pacar di Bogor, Jasad Korban Ditinggal di Ruko Kosong
Terungkap sosok pelaku pembunuhan wanita yang jasadnya ditemukan di ruko kosong Bogor. Pelaku merupakan pacar korban seorang residivis.
Editor: Abdul Muhaimin
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Wahyu Topami
TRIBUNNEWS.COM - Pelaku pembunuhan terhadap wanita asal Bogor, Jawa Barat berinisial FW (21) telah ditangkap.
Pelaku yang berinisial RA merupakan pacar korban yang berprofesi sebagai tukang parkir.
Jasad FW ditemukan di sebuah ruko kosong di Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (2/12/2023) malam.
Ibu Korban, Trisna Marliani mengatakan pelaku sudah berulang kali melakukan kekerasan kepada anaknya.
Baca juga: Sosok Fitria Wulandari, Gadis Cantik yang Dibunuh Pacarnya Sendiri di Ruko Kosong Kota Bogor
"Pelaku toxic, korban sering mendapatkan perlakuan fisik verbal, kasar. Nah ternyata pernah ada kasus seperti ini," ujarnya, Minggu (3/12/2023).
Ia juga menjelaskan kalau kekasih dari anaknya ini sudah pernah dipenjara di Polsek Bogor Barat gara-gara pernah melakukan tindak kriminalitas terhadap seorang laki-laki yang pernah mendekati korban.
"Gak lama dari kasus ini tuh 3 Minggu lalu. Si pelaku sempat penjara, di Bogor Barat. Gara-gara ada yang deketin korban, terus digebukin tuh, dia dipenjara dua Minggu," tandasnya.
Di tempat yang sama, ayah korban, Iwan Iriawan, menjelaskan kalau korban sudah berpacaran dengan pelaku selama kurang lebih satu tahun.
Dalam hubungan-hubungan yang sudah terjalin itu, pada saat pelaku dipenjara gara-gara tindak kriminalitas terhadap cowok yang pernah korban.
Dirinya beserta keluarga kerap membesuk pelaku.
Baca juga: Polisi Tangkap Pacar Korban, Kasus Pembunuhan Gadis di Ruko Kosong Kota Bogor
"Malah sama saya si pelaku di rangkul seperti keluarga sendiri, baru keluar dari penjara dia langsung ke rumah, disitu kan malah saya rangkul, malahan sewaktu di penjara saya tengok terus, ada sekitar 5-6 kali saya tengok dia (pelaku) sampe saya bawain nasi, roko, pokonya keperluan dia. Sama anak saya juga ngelongoknya, setidaknya setiap seminggu ngelongok 3 hari," paparnya.
Namun, hal baik yang dilakukan korban dan keluarganya malah dibalas dengan aksi keji yang dilakukan oleh pelaku.
Pelaku malah menghabisi nyawa kekasihnya sendiri.
Bahkan, sampai Wulan dimakamkan, Iwan meyebut tidak ada satupun perwakilan keluarga pelaku beritikad baik datang menemui dirinya.
"Anak saya sudah meninggal, yang saya harapkan ada itikad baik dari keluarga pelaku datang ke pemakaman anak saya, bahkan ini mah tidak ada sama sekali," pungkasnya.
Rekayasa Kematian
Sebelum kasus pembunuhan terjadi, pelaku dan korban sempat kumpul bersama teman-temannya.
Pelaku kemudian mengantarkan korban pulang ke rumah menggunakan sepeda motor.
Baca juga: Detik-detik Pelajar SMK di Bogor Tewas Dibacok, Pelaku Diduga Rombongan 7 Motor
Teman korban, Tiara mengatakan RA berpura-pura telah mengantarkan FW ke rumah padahal membunuhnya.
RA juga membantu mencari keberadaan FW dan mengaku tak mengetahui keberadaan korban.
"Ternyata dia sengaja bikin rekayasa kalau temen gua ini dia anterin pulang sampe rumah, ternyata bohong," ungkap Tiara.
Berdasarkan keterangan Tiara, RA dan FW sempat terlibat cekcok saat nongkrong bersamanya.
Perselisihan masih berlanjut saat RA mengantar pulang FW.
"Ditemuin sama keluarganya (jasad FW) berdasarkan pengakuan dari pacarnya," jelasnya.
Tak hanya berbohong ke taman korban, RA juga berbohong ke ayah korban yang bernama Iwan.
Baca juga: Polisi Ringkus 3 Remaja Pelaku Pembacokan Pelajar SMK Sampai Tewas di Ciampea Bogor
RA dan Iwan sama-sama bekerja sebagai petugas parkir di lokasi yang sama.
Berdasarkan pengakuan Iwan, korban pamit keluar rumah pada Kamis (30/11/2023).
Lantaran tak kunjung pulang, Iwan meminta pelaku untuk mencari keberadaan korban.
Pelaku mengiyakan permintaan tersebut dan mengatakan korban meminta dijemput di kawasan Cilebut, Bogor.
Pada Sabtu (2/12/2023) pelaku mendatangi Iwan dan mengakui perbuatannya.
"Langsung minta maaf, 'maafin Alung (pelaku) yah'," beber Iwan.
Pelaku menyatakan FW jatuh dari motor kemudian dibawa ke ruko kosong.
"Saya enggak kepikiran sama sekali Wulan meninggal. Kalau memang jatuh, kita bawa ke rumah sakit," ucap Iwan.
Setiba di ruko kosong, Iwan menemukan anaknya tewas dalam kondisi mengenaskan.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Ibu Gadis Muda yang Dibunuh di Ruko Bogor Sebut Pelaku Sering Berbuat Kasar: 3 Minggu Lalu Dipenjara