Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok Zhafirah, Korban Selamat Erupsi Marapi, Videonya Viral Minta Tolong saat Terjebak Erupsi

Sosok Zhafirah Zahrim Febrina, salah satu korban selamat erupsi Gunung Marapi, videonya viral minta pertolongan saat terjebak erupsi merapi.

Penulis: Rifqah
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Sosok Zhafirah, Korban Selamat Erupsi Marapi, Videonya Viral Minta Tolong saat Terjebak Erupsi
Instagram
Koalse foto evakuasi para pendaki (kiri) yang terjebak di Gunung Marapi saat erupsi (kanan) pada Minggu (3/12/2023). Berdasarkan data dari Basarnas, hingga kini ada 49 orang yang berhasil diselamatkan, 11 orang pendaki dinyatakan meninggal - Sosok Zhafirah Zahrim Febrina, salah satu korban selamat erupsi Gunung Marapi, videonya viral minta pertolongan saat terjebak erupsi merapi. 

TRIBUNNEWS.COM - Begini sosok Zhafirah Zahrim Febrina, salah satu korban selamat erupsi Gunung Marapi di Sumatra Barat (Sumbar).

Sebelumnya, video Zhafirah yang meminta pertolongan saat terjebak erupsi Marapi itu viral di media sosial.

Kondisinya saat itu lewat rekaman video yang ia kirim dari handphone seseorang itu tampak wajah dan tubuhnya tertutup abu vulkanik.

Dikutip dari TribunPadang.com, Bibi Zhafirah, Rani Radelani mengatakan, bahwa Zhafirah merupakan mahasiswa jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Padang yang masih berusia 19 tahun.

Selain itu, Zhafirah juga seorang atlet silat.

Pendakian ke Gunung Marapi ini merupakan pengalaman pertama Zhafirah, sebelumnya ia hanya pernah trekking saja.

Saat ingin mendaki bersama teman-temannya itu, Zhafirah meminta izin kepada keluarga.

Baca juga: Mahasiswanya jadi Korban Erupsi Gunung Marapi, Politeknik Negeri Padang Terjunkan Tim Evakuasi

Berita Rekomendasi

Namun, tak ada informasi apapun atau larangan pendakian hingga status Gunung Marapi saat itu.

"Waktu mau naik gunung, Ife izin ke keluarga dia pergi bersama teman yang biasa mendaki. Saat mendaftar belum ada informasi larangan mendaki ataupun kenaikan status gunung, ini mendadak aja, bagaimana lagi kan. Jadi kita ndak bisa berkata-kata, namanya musibah," kata Rani, Minggu (3/12/2023).

Diketahui, pasca erupsi Gunung Marapi pada Minggu (3/12/2023) pukul 14.54 WIB, Zhafirah sempat mengirimkan video yang menggambarkan kondisinya saat terjebak erupsi.

Dari video yang beredar di grup WhatsApp media BKSDA Sumbar, tubuh Zhafira itu dipenuhi abu vulkanik.

Dalam video itu, telihat Zhafirah lemas dan meminta pertolongan.

Video tersebut, kata Rani, dikirimkan Zhafirah melalui handphone pendaki lain yang tercecer.

“Barang dia hilang semuanya, jadi ada handphone orang dapat sama dia. Ada sinyal dan bisa dibuka handphone-nya (dikirim kondisinya),” ujar Rani.

“Tangannya patah, luka-luka. Tidak kuat lagi katanya,” tambah dia.

Kondisi Zhafirah

Mengenai kondisi terkini Zhafirah, Rani membeberkan bahwa sekarang ini, Zhafirah dirawat di Rumah Sakit Ahmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi.

Saat ini, Zhafirah diketahui masih terbaring lemah dengan luka bakar di area wajah.

Namun, Zhafirah sudah bisa berbicara sedikit demi sedikit.

"Alhamdulillah, bisa ngomong sedikit-sedikit, namun tak kami paksakan juga menceritakan kronologinya," ujarnya, Senin (4/12/2023).

Di rumah sakit, Zhafirah pun ditemani oleh pihak keluarga lainnya sejak pagi tadi.

Rani, mewakili pihak keluarga Zhafirah pun mengucapkan terima kasih kepada tim gabungan yang berhasil mengevakuasi Zhafirah.

"Kami berterima kasih kepada tim yang mencari dengan cepat, sehari sudah ketemu anak-anak kami," tuturnya.

Baca juga: 11 Media Asing Soroti Erupsi Gunung Marapi Sumbar, Telan 11 Korban Jiwa

Selain Zhafirah dan belasan temannya, terdapat puluhan pendaki lainnya di atas Gunung Marapi. 

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan informasi terbaru soal korban.

Di mana, sebanyak 11 orang dinyatakan meninggal dunia.

Hingga kini, tim gabungan juga masih melakukan pencarian dan pertolongan kepada para pendaki Gunung Marapi.

Serupa dengan BNPB, laporan dari Kantor SAR Padang (Basarnas), juga menyatakan bahwa 11 orang pendaki dinyatakan meninggal dunia.

"11 orang dalam keadaan mike delta (meninggal dunia) dan saat ini lagi proses evakuasi dari puncak ke bawah," kata Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik, Senin, dikutip dari TribunPadang.com.

Tercatat, ada 75 orang berada di Gunung Marapi saat erupsi terjadi hingga pukul 07.10 WIB.

"49 sudah dievakuasi dengan selamat, sebagian sudah kembali ke rumah. Dan sebagian (dirawat) di dua rumah sakit yaitu di Padang Panjang dan Bukittinggi," katanya.

Kemudian, hingga pukul 07.10 WIB, tim gabungan sudah berhasil menemukan tiga orang selamat.

"Jadi total temuan hari ini sampai pukul 07.10 WIB yaitu berjumlah 14 orang dan yang perlu dicari 12 orang," ujarnya.

Diketahui, erupsi Marapi ini melontarkan abu vulkanik setinggi 3.000 meter dari atas puncak.

Pasca erupsi, Gunung Marapi berada pada Status Level II (Waspada).

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dalam keterangan tertulisnya menyebut, erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi sementara lebih kurang 4 menit 41 detik.

Data Pendaki

Proses evakuasi operasi penyelamatan pendaki Gunung Marapi yang terjebak pada saat terjadinya erupsi di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (3/12/2023) - Sosok Zhafirah Zahrim Febrina, salah satu korban selamat erupsi Gunung Marapi, videonya viral minta pertolongan saat terjebak erupsi merapi.
Proses evakuasi operasi penyelamatan pendaki Gunung Marapi yang terjebak pada saat terjadinya erupsi di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (3/12/2023) - Sosok Zhafirah Zahrim Febrina, salah satu korban selamat erupsi Gunung Marapi, videonya viral minta pertolongan saat terjebak erupsi merapi. (Pos SAR 50 Kota via TribunPadang.com)

Berikut data pendaki berdasarkan informasi terbaru dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang pukul 04.30 WIB.

Pendaki yang Sudah Turun

1. Iqbal
2. Jeni
3. Toni Alifian
4. Al fajri
5. Selastri Anggini
6. Nur Rizki
7. Muhammad Suyudi
8. Shadam Romeigo
9. Adipatiawarman
10. Muhammad Alif
11. Lingga Duta Andrefa
12. Muhammad Faith Ewaldo
13. Elika Maharani
14. Dewi Anggraini
15. Naomi Jhana Simanjuntak
16. Sri Wahyuni
17. Banget Hasiholan Mare-mare
18. Nolianus Hogejau
19. Lolita Veronica
20. Nabila Habibba Rabbi
21. Diyah Surya Purnama Sari
22. Noor Annisa Alsyarrina Putrid Lubis
23. Didik Salahudin
24. Happy Nurafni
25. Irwan
26. Syaiful Anwar
27. Lili
28. Ahmad Albar
29. Edho Rustamsyah
30. Deswita
31. Kasih
32. Brima Danu
33. Ikhwanudin
34. Firnando Situmorang
35. Widya Azhamul Fadilah Zain
36. Rexy Wendesta
37. Irvanda Mulya
38. Bima Pratama Nasra
39. Tita Cahyani
40. Zulfadil Alzukri
41. Michael Ahmad Zofthi
42. Hendra
43. Rofid Al Hakim
44. Rahmat Agus
45. Chandra Sahiloho
46. Lidia Fatmasari
47. Zhafirah Zahrim Febrina
48. Aditya Sukirno Putra
49. Muhammad Fadli

Pendaki yang Belum Turun

1. Nazahra Adzin
2. M wilki Syaputra
3. Muhammad Ridho Kurniawan
4. Ilham Nanda Bintang
5. Muhammad Adan
6. Muhammad Arbi Muharman
7. Divo Suhandra
8. Nurva Afitri
9. Afranda Junaidi
10. Wahlul Alde Putra
11. Novita Intan Sari
12. Riski Rahmat Hidayat
13. Lenggo Baren
14. Reyhani Zahra Fadli
15. Filhan Alfiqh Faizin
16. Aditya Prasetyo
17. Yasirli Amri
18. Ahmad Firman
19. Muhammad Alfikri
20. Irfandi Putra
21. Zikri Habibi
22. Muhammad Teguh Amanda
23. Muhammad Iqbal
24. Siska Alfina
25. Liarni
26. Frengki Chadra Kusuma

(Tribunnews.com/Rifqah)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Kondisi Zhafirah di RSAM Bukittinggi, Korban Erupsi Marapi yang Viral, Kini Sudah Bersama Keluarga dan 11 Pendaki Gunung Marapi Ditemukan Tewas, Kini Proses Evakuasi, 12 Orang Masih Dicari.

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas