Cerita Orang Tua Pendaki Gunung Marapi, Akui Tak Punya Firasat Buruk saat Anaknya Pergi Mendaki
Cerita orang tua Wilky Saputra, pendaki asal Pekanbaru yang masih dalam pencarian setelah erupsi Gunung Marapi di Sumatra Barat.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Endra Kurniawan
Keluarga Wilky pun berharap, anaknya segera ditemukan dengan selamat dan ingin melihat kondisi anaknya.
Mawardi bersama istri dan dua kakak Wilky sejak Minggu malam berada di lokasi pencarian.
Pihak keluarga menunggu informasi lebih lanjut soal anaknya di Posko satu di batu Palano.
Diketahui, sebanyak 75 pendaki terjebak erupsi Gunung Marapi, Minggu (3/12/2023).
Dari 75 pendaki yang terjebak erupsi Gunung Marapi, sebanyak 57 orang berhasil dievakuasi tim gabungan dan 5 orang dinyatakan meninggal dunia.
Kepala Kantor SAR Kota Padang, Abdul Malik, mengatakan tim gabungan hari ini, Selasa (5/12/2023) akan melakukan evakuasi kepada 8 korban dengan kondisi meninggal dunia
"Sekarang sudah ada delapan korban yang sudah dibungkus tinggal diturunkan tim," katanya.
Kondisi kedelapan korban tersebut, sudah meninggal dunia.
Sehingga, total 13 orang pendaki yang dinyatakan meninggal dunia hingga Selasa (5/12/2023) siang.
Baca juga: Update Erupsi Marapi, Posisi Pendaki yang Terjebak Diketahui, Tim Gabungan Ungkap Sulitnya Evakuasi
Namun, delapan orang yang akan dievakuasi itu, belum bisa dimasukan pada jumlah total korban yang sudah dievakuasi.
"Kita tunggu dulu sampai jenazahnya sampai, baru bisa dinyatakan sudah dievakuasi," tuturnya.
Abdul Malik menyebut, jika delapan korban yang akan dievakuasi itu sampai di bawah hari ini, maka total sudah 65 yang sudah berhasil dievakuasi.
Sisa 10 korban yang akan dievakuasi dari lokasi tempat mereka ditemukan sebelum dibawa ke bawah.
Tim Gabungan Kerahkan 300 Orang Lakukan Evakuasi Korban
Masih mengutip Tribun Padang, Tim gabungan sebanyak 300 orang dikerahkan untuk evakuasi korban erupsi Gunung Marapi, Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Selasa (4/12/2023).