Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Seorang Santriwati di Karangasem Bali Tewas Tertimpa Tembok, 2 Lainnya Luka-luka

Robohnya tembok terjadi usai hujan deras dengan intensitas lama yang mengguyur Karangasem, Minggu (3/12) malam

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Seorang Santriwati di Karangasem Bali Tewas Tertimpa Tembok, 2 Lainnya Luka-luka
Tribun Bali/Saiful Rohim
Lokasi longsor tempat seorang santriwati tewas tertimbun di Pondok Pesantren At - Taqwim, Dusun Kampung Anyar, Desa Bukit, Kecamatan Karangasem, Minggu (3/12/2023) malam hari. Satu orang meninggal dunia sedangkan dua orang alami luka di bagian kaki. 

Tenaga pengajar Pondok Pesantren At-Taqwim, Saiful Hadi, mengaku, longsor terjadi malam hari. Saat itu santriwati melaksanakan kegiatan di bangunan bagian atas.

Dan ada beberapa santriwati yang beraktivitas di bangunan bawah menampung air hujan untuk keperluan santri pagi hari seperti berwudu.

"Asrama santri putri dengan senderan lapangan voli berdekatan. Jaraknya sekitar 2 meter.

Saat longsor ada 6 orang santriwati yang berada di bawah, menampung air hujan," kata Saiful Hadi.

Baca juga: Jalur KA Karanggandul-Karangsari Banyumas Tertimbun Longsor, Ini 26 Rangkaian Kereta yang Terdampak

Jenazah Aulia tiba di rumah duka di Banjar Dinas/Desa Musi, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Senin (4/12) sekitar pukul 09.30 Wita.

Wanita yang tewas akibat tertimpa senderan yang jebol itu langsung dimakamkan oleh keluarganya di kuburan Muslim di desa setempat, sekitar pukul 11.00 Wita.

Perbekel Desa Musi, Nyoman Arya Subawa mengatakan, anak ketiga dari pasangan Mohamad Jedri dan Jamilah itu sekolah di lembaga pendidikan agama Pondok Pesantren At-Taqwin, Desa Bukit, Kecamatan Karangasem.

Berita Rekomendasi

Almarhum saat ini duduk dibangku kelas XII SMA.

"Dia ikut pesantren di Karangasem sejak kelas X. Sebelumnya waktu SMP dia sekolah di Jawa," kata Subawa.

Kepala BPBD Karangasem, IB Ketut Arimbawa, mengatakan, diduga tanah sekitar lokasi kejadian menjadi labil dan longsor setelah diguyur hujan.

"Sebelumnya tanah kering. Ini pertama turun hujan," kata IB Arimbawa. Sekitar pukul 22.30 wita, kata Arimbawa, hujan lebat tiba-tiba turun dengan intensitas tinggi serta durasi cukup lama.

Hujan deras dengan intensitas lama yang melanda Karangasem, Minggu (3/12) sampai Senin (4/12) dini hari, mengakibatkan tanah longsor dan pohon di beberapa titik.

Hujan mengakibatkan pohon tumbang di Banjar Pande, Desa Manggis. Bangunan bale gong di Pura Penataran Pande rusak tertimpa pohon kamboja. Kerusakan cukup parah. Kerugiannya diperkirakan Rp 100 juta lantaran gamelan banyak rusak.

Senderan bangunan musala di Banjar Dinas Bukit Tabuan, Desa Bukit, Kecamatan Karangasem jebol lantaran hujan deras. Kerugian diperkirakan Rp 60 juta. Senderan yang jebol tingginya 7 meter, panjang 15 meter, dan lebar 2 meter. Pohon tumbang juga terjadi di beberapa titik, yakni di Banjar Dinas Pakel, Desa Gegelang, Kecamatan Manggis.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas