Penumpang Pelita Air di Juanda Ditangkap Karena Bercanda Membawa Bom
Pilot menghubungi tower melaporkan adanya ancaman bom dari seorang penumpang.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Seorang penumpang Maskapai Pelita Air ditangkap karena bercanda membawa bom di Bandara Internasional Juanda, Jawa Timur, pada Rabu (6/12/2023) siang.
Pesawat yang ditumpagi penumpang tersebut adalah Pelita Air Nomor Penerbangan IP-205 dengan Tipe Pesawat Airbus A320/214 No. Reg PK-BWD.
Baca juga: Pesawat Pelita Air di Bandara Juanda Diancam Bom, Angkasa Pura I: Hoaks, Candaan Penumpang
Pesawat yang dipiloti oleh Capt. Reyhan Ariga itu, sedang membawa penumpang sebanyak 166 orang dengan Rute Surabaya (SUB)-Jakarta (CGK).
Kronologis
Pesawat direncanakan berangkat pukul 13.57 WIB.
Kemudian, sekitar pukul 12.40 WIB, seluruh penumpang boarding via gate 2 di Appron 6.
Lalu, sekitar pukul 13.27 WIB, pesawat Pelita Air pushback dilanjutkan Taxy.
Selanjutnya, sekitar pukul 13.33 WIB, pilot menghubungi tower melaporkan adanya ancaman bom dari seorang penumpang.
"Kemudian pesawat kembali ke Apron dikawal mobil pemadam," ujar sumber internal yang enggan menyebutkan namanya.
Akibat adanya kabar ancaman terorisme di Bandara Juanda itu pesawat Pelita Air mengalami keterlambatan penerbangan.
Melalui postingan twitter @tsugaaaaaaaa salah satu warga yang memosting pesawat itu kaget dengan adanya kabar tersebut.
Baca juga: Penumpang Bicara Soal Bom, Pesawat Pelita Air Tujuan Surabaya-Jakarta Terlambat Terbang
"Oalaaah pantesan dikira tergelincir atau apa gitu. Untung gak delay penerbangan yang lain," bunyinya.
Terkait hal ini, General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Juanda Sisyani Jaffar menegaskan, kabar tersebut tidak benar dan hanya penumpang yang bercanda.
"Kami sampaikan bahwa pesawat Pelita Air dengan no penerbangan IP 205 tujuan Jakarta mengalami keterlambatan penerbangan dikarenakan terdapat penumpang yang bercanda membawa bom," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (6/12/2023).
Menindaklanjuti hal tersebut pesawat diarahkan ke isolated parking area agar dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh petugas gabungan Bandara Juanda.
Baca juga: Mengenal BLU-109, Bom Penghancur Bunker yang Dikirim AS ke Israel untuk Lawan Hamas
"Hasil pemeriksaan tidak ditemukan ancaman dimaksud. Yang bersangkutan saat ini telah diamankan dan dibawa oleh POM Lanudal Juanda. Atas kejadian tersebut, tidak terjadi gangguan operasional penerbangan dan masih berjalan dengan normal," tandasnya.
Penulis: Luhur Pambudi
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul KRONOLOGI Lengkap Ancaman Bom di Pelita Air Bandara Juanda Bikin Delay Penerbangan Surabaya-Jakart