Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anaknya Tewas Dianiaya Oknum Polisi, Wali Murid di Subang Minta Pelaku Dihukum Mati

Kasus tewasnya Adlyan Waher(16) pelajar SMKN 1 Pusakanagara ditangan okunum Polisi menuai sorotan. Pihak keluarga minta pelaku dihukum mati.

Editor: Abdul Muhaimin
zoom-in Anaknya Tewas Dianiaya Oknum Polisi, Wali Murid di Subang Minta Pelaku Dihukum Mati
Tribun Jabar / Ahya Nurdin
Ibunda pelajar SMK di Kabupaten Subang, Jawa Barat yang tewas dianiaya oknum polisi 

Sekali lagi ia menegaskan, pihak keluarga ini oknum polisi itu mendapatkan hukuman seberat-beratnya.

"Permintaan keluarga kami cuma satu, oknum polisi tersebut harus dihukum seberat-beratnya, bila perlu dihukum mati dan di pecat dari profesinya sebagai Polisi, karena sudah bertindak arogan dan tak pantas jadi pengayom dan pelindung masyarakat," katanya.

Kronologi kejadian

Kasus tewasnya Adlyan Waher (16) pelajar SMKN 1 Pusakanagara Subang, akibat dianiaya oleh oknum polisi berpangkat Aipda WE anggota Polsek Pusakanagara terus menuai sorotan.

Berdasarkan keterangan singkat dari Saksi yang saat itu ikut berboncengan bersama korban menuturkan peristiwa tersebut terjadi saat ia bersama korban berpapasan dengan oknum Polisi tersebut di kawasan Desa Kalentambo Kecamatan Pusakanagara, kemudian oknum polisi tersebut langsung mengejar dengan kendaraan dinas motor Yamaha Vixion.

Baca juga: Oknum Polisi di Subang Aniaya Pelajar SMK hingga Tewas, Pelaku Emosi saat Memeriksa Korban

"Saya yang berboncengan dengan korban dan satu teman saya, tiba-tiba dikejar oleh oknum polisi tersebut," ujar Dias, rekan korban, saat ditemui di Kantor Hukum Republik Law Firm, Kamis(7/12/2023)

Lanjut Dias, karena takut dikejar polisi yang saat itu hanya menggunakan seragam polisi berupa kaos sehingga terjadi saling kejar-mengejar saat itu.

Berita Rekomendasi

"Dalam kejar-mengejar tersebut, oknum polisi tersebut sempat 2 kali menabrakkan motornya kepada motor yang kami tumpangi bertiga, namun kami tidak terjatuh," katanya

Kemudian dalam aksi kejar-kejaran tersebut, untuk ketiga kalinya polisi tersebut menabrakkan motornya kemotor yang kami tumpangi bersama korban hingga kami bertiga terjatuh.

"beruntung saya Dias dan Reza berhasil lari, sementara Adlyan atau korban berhasil ditangkap oleh oknum polisi tersebut dan langsung dipukuli dibagian wajah hingga Adlyan terjatuh," katanya

Senada juga dikatakan oleh Reza, saat saya lari saya sempat melihat Adlyan Waher dipukul beberapa kali dibagian wajah oleh oknum polisi tersebut.

"Saya lihat Adlyan ditonjok oleh oknum polisi tersebut dibagian wajah," ucapnya.

Baca juga: Siswa SMKN di Subang Tewas Usai Dibogem Oknum Polisi, Pelaku Terancam Dipecat dan Dibui 15 Tahun

Saat melihat, Adlyan Waher dipukuli oknum polisi tersebut, saya ingin mencoba menolong tapi takut.

"Ingin nolong tapi takut kan beliau polisi, Adlyan pun akhirnya terkapar dan saya bersama Dias langsung kabur mengabari pihak keluarga Adlyan. Setelah itu saya tidak tahu lagi apa yang dilakukan oleh oknum polisi tersebut," tuturnya

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas